Harga Cabai Rawit Naik Tinggi Picu Angka Inflasi di Madiun

Kenaikan harga cabai rawit yang cukup signifikan menjadi penyumbang inflasi di Kota Madiun pada Februari 2021.

Harga Cabai Rawit Naik Tinggi Picu Angka Inflasi di Madiun Pedagang di Pasar Sleko, Kota Madiun, mengurangi stok cabai sejak harga cabai rawit melambung tinggi, Selasa (28/1/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Kenaikan harga cabai rawit yang cukup signifikan menjadi penyumbang inflasi di Kota Madiun pada Februari 2021. Cabai rawit mengalami kenaikan harga hingga 13,5% atau kini mencapai Rp100.000/kg.

    Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun mencatat angka inflasi pada Februari 2021 mencapai 0,08% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,06. Angka inflasi pada Februari ini lebih rendah dibandingkan angka inflasi pada Januari 2021 yakni mencapai 0,60%. Begitu juga jikan dibandingkan Februari 2020 dengan angka inflasi 0,38%, angka inflasi Februari tahun ini lebih rendah.

    Sugiri Kenalkan Padi KIP, Diklaim Bisa Hasilkan 16 Ton/Hektare

    Dari delapan kabupaten/kota penghitung inflasi nasional di Jawa Timur, tujuh kabupaten/kota mengalami inflasi dan satu kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Surabaya sebesar 0,29% dengan IHK 105,52 dan inflasi terendah terjadi di Kabupaten Sumenep sebesar 0,02% dengan IHK 105,52.

    Kepala BPS Kota Madiun, Dwi Yuhenny, mengatakan pada Februari 2021 Kota Madiun mengalami inflasi sebesar 0,08%. Angka inflasi di Kota Madiun ini di bawah angka inflasi Jawa Timur dengan 0.22% dan di bawah angka inflasi nasional dengan 0,10%.

    “Musim penghujan berpengaruh terhadap produksi cabai rawit,” kata dia, Sabtu (6/3/2021).

    Sepuluh Bulan Lawan Kanker Tulang, Syafa, Bocah 5 Tahun di Madiun Meninggal

    Selain cabai rawit, beberapa komoditas utama penyumbang inflasi pada Februari antara lain nangka muda, mobil, nasi dengan lauk, cabai merah, bawnag putih, terong, bawang merah, tempe, dan kacang panjang. Sedangkan sepuluh komoditas utama penekan inflasi yakni telepon seluler, jeruk, pisang, tomat, daging ayam ras, pepaya, perhiasan emas, apel, ketimun, dan jagung manis.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.