HARGA CABAI : Wow, Harga Cabai Terjun Bebas
Harga cabai di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim) hancur. Bagaimana reaksi pasar?
Madiunpos.com, PONOROGO –Kabar mengejutkan datang dari Kabupaten Ponorogo. Harga cabai yang pekan lalu mencapai harga Rp24.000 per kilogram kini anjlok menjadi Rp14.000 per kilogram
Sebelumnya, hujan berkepanjangan yang terjadi di Ponorogo, Jatim, berdampak bagi tanaman petani, terutama cabai. Hal inilah yang membuat cabai rusak hingga membuat petani gagal panen. Akibatnya harga cabai pun naik sebulan lalu.
Namun, kenaikan itu tidak bertahan lama karena sejumlah pasar tradisional di Ponorogo, seperti di Pasar Balong Kecamatan Balong, Ponorogo mendapatkan kiriman cabai dari Kabupaten Magetan dan kabupaten tetangga yang sedang mengalami panen raya. Hal ini membuat harga cabai anjlok drastis sampai 40%.
Meski demikian, harga cabai yang tidak stabil ini membuat para konsumen cabai waswas. Mereka takut jika harga cabai akan naik kembali. Padahal, ketika membeli dalam jumlah yang cukup banyak juga terancam busuk jika disimpan terlalu lama.
Di sisi lain akibat tidak setabilnya harga bumbu dapur terutama cabai, sejumlah pedagang merugi. Sebab sebagian pedagang ada yang membeli masih dengan harga Rp24.000 per kilogram dan kini harganya turun hingga Rp14.000 per kilogram.
“Seneng sih harganya turun, tapi kalo enggak stabil kaya begini kan saya yang rugi. Remuk lek diterus terusne,†kata Siti Robiah, 41, salah seorang pedagang cabai di Pasar Balong, Desa Balong, Ponorogo ketika ditemui Madiunpos.com, Kamis (12/2/2015). (Fuad Arrahman/JIBI/Solopos)
Editor : Aries Susanto
Baca Juga
- Cegah Pencurian Cabai, Petani di Tuban Patroli Malam Hari
- Harga Cabai di Gresik Tembus Rp120.000, Permintaan Menurun Drastis
- Semakin Pedas! Harga Cabai Rawit di Madiun Tembus Rp100.000/Kg
- Tanaman Cabai di Blitar Diserang Jamur, Bikin Harganya Meroket
- Duh, Cabai Rawit di Kota Madiun Melonjak hingga Nyaris Rp70.000/Kg
- Harga Cabai di Ponorogo Naik Rp4.000-Rp6.000/Kg
- PERTANIAN PONOROGO : Harga Cabai Turun, Petani Kauman Ganti Tanaman
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.