Hii, Ulat Hijau Teror Warga Desa di Pasuruan

Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan menyebut ribuan ulat hijau yang ada di Desa Gajahrejo, Kecamatan Purwodadi tidak berbahaya

Hii, Ulat Hijau Teror Warga Desa di Pasuruan Ulat hijau yang teror warga Pasuruan. (Detik.com)

    Madiunpos.com, PASURUAN -- Warga Desa Gajahrejo, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur diresahkan dengan kemunculan ribuan ulat hijau. Serbuan ulat hijau tersebut sudah berlangsung sepekan terakhir.

    Ribuan ulat tersebut menempel di pohon dan ada juga yang merambat ke rumah-rumah. Warga Desa Gajahrejo, Riana, menuturkan teror hewan yang dikenal dengan sebutan ulat serit itu mengganggu warga.

    "Selain gatal bila tersentuh kulit, juga membuat lingkungan kotor. Warga harus sering membersihkan," ujarnya.

    Makan Semangka dari Kulkas Bikin Wanita Ini Nyaris Tewas

    Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan menyebut ribuan ulat hijau yang ada di Desa Gajahrejo, Kecamatan Purwodadi tidak berbahaya. Jumlah ulat bertambah banyak karena musuh alami berkurang.

    "Sebenarnya itu tidak berbahaya. Mungkin gatal ya. Tapi tidak berbahaya," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan Yetty Purwaningsih, Jumat (19/6/2020).

    Fase Bulan Baru, Pesisir Surabaya dan Sekitarnya Berpotensi Banjir Hingga 1,5 Meter

    Yetty mengatakan ulat tersebut sebenarnya muncul setiap tahun. Namun ia akui jumlahnya semakin banyak. "Itu karena musuh alaminya berkurang, yakni burung dan rangrang," tandasnya.

    Meski demikian pihaknya ingin memastikan jenis ulat tersebut. Sampel ulat sudah dikirim ke BBP2TP Jombang. "Tapi ditengarai ulat jenis Spodoptera Litura. Ulat ini keluar pagi dan siang berkoloni, kalau malam naik pohon cari makan," terangnya.

    Ratusan Pesilat Terlibat Dalam Kericuhan di Madiun

    Untuk mencegah meledaknya populasi, dinas berjanji akan melakukan penyemprotan. "Senin lah kita upayakan penyemprotan," pungkasnya.

    Kepala Desa Gajahrejo, Kasiyanto, mengatakan populasi ulat hijau bertambah banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Ribuan ulat hijau itu merusak pohon dan memakan daun-daun kenanga.

    Polisi Kejar Pengunggah Video Perempuan Telanjang di Surabaya

    "Ulat ini sebenarnya setiap tahun ada, tapi sekarang jumlahnya sangat banyak," ungkap Kasiyanto.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.