Hujan Deras 4 Jam, Puluhan Rumah dan Jalan Raya di Madiun Kebanjiran

Puluhan rumah dan sejumlah jalan di delapan desa di Kabupaten Madiun kebanjiran, Minggu (14/3/2021) malam.

Hujan Deras 4 Jam, Puluhan Rumah dan Jalan Raya di Madiun Kebanjiran Salah satu rumah di Kabupaten Madiun yang terendam banjir, Minggu (14/3/2021). (Istimewa/BPBD Madiun)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Puluhan rumah dan sejumlah jalan di delapan desa di Kabupaten Madiun kebanjiran, Minggu (14/3/2021) malam. Ketinggian air banjir mencapai 60 centimeter.

    Delapan desa tersebut tersebar di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Saradan di Desa Tulung dan Desa Duren, Kecamatan Balerejo di Desa Kedungrejo, Kecamatan Jiwan di Desa Metesih, dan Kecamatan Pilangkengceng ada di Desa Pilangkenceng, Kedungmaron, dan Kedungrejo.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Muhammad Zahrowi, mengatakan hujan deras mengguyur wilayah Madiun pada Minggu mulai pukul 16.00 WIB hingga 20.00 WIB. Kondisi paling parah terjadi di Desa Tulung, Kecamatan Saradan, ada sekitar dua puluh rumah yang terendam banjir.

    Hamili Siswi SMA, Kakek-Kakek di Madiun Dibekuk Polisi

    "Hujan deras menerjang sekitar empat jam. Paling parah ada di Desa Tulung. Tapi saat ini air banjir sudah surut," jelas dia saat dihubungi Madiunpos.com, Senin (15/3/2021).

    Selain rumah terendam banjir, hujan deras juga membuat pohon yang ada di pinggir Jalan Raya Desa Kedungrejo, Kecamatan Balerejo, tumbang. Sejumlah jalan raya di Desa Pilangkenceng, Desa Kedungmaron, Desa Sumbergandu, Desa Kedungrejo, dan Desa Metesih terendam banjir.

    Pukul Warga dan Jarah Angkringan di Blitar, 13 Pesilat Ditangkap

    "Ketinggian beragam, mulai dari 15 cm hingga 60 cm. Untuk saat ini sudah surut airnya," jelas dia.

    Rowi menuturkan penyebab banjir ini karena hujan dengan intensitas tinggi.

    Warga yang rumahnya diterjang banjir pada Senin pagi membersihkan sisa air dan lumpur.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.