IDULADHA 2015 : Aisyiyah Kota Madiun Berbagi Daging Kurban Hingga Gemarang

IDULADHA 2015 : Aisyiyah Kota Madiun Berbagi Daging Kurban Hingga Gemarang

    Iduladha 2015 dirayakan Aisyiyah Kota Madiun dan Islamic Center Kota Madiun dengan menggelar baksos membagikan daging korban untuk warga Desa Durenan, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Jatim.

    Madiunpos.com, MADIUN — Pengurus Aisyiah Kota Madiun bersama pengurus Islamic Center Kota Madiun menggelar bakti sosial (baksos) di Desa Durenan, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim), Rabu (23/9/2015). Kegiatan baksos merupakan bagian dari perayaan Iduladha 2015.

    Pengurus Aisyiyah Kota Madiun dan pengurus Islamic Center Kota Madiun hadir hingga Durenan untuk melakukan bakti sosial atas kontribusi salah satu anggota Dewan Permusyawaratan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Madiun dari Komisi III, Endang Winaryanti dan member Paguma (Paguyuban Madiun). Mereka membagikan 61 bingkisan berisi daging kurban dan sembako untuk warga Durenen.

    "Alhamdulillah kami diberi kesehatan dan keselamatan sehingga bisa menemukan tempat yang indan ini [Durenan]. Jalan menuju Durenan penuh lika-liku sekalian bisa berekreasi. Alhamdulillah Allah mengizinkan kami untuk berbagi rezeki semoga tepat sasaran kepada warga yang berhak," kata Endang di sela-sela kegiatan, Rabu (23/9/2015).

    Perwakilan pengurus Aisyiah Kota Madiun, Ny. Abu, menjelaskan umat Muhammadiyah merayakan Iduladha 2015 pada Rabu sehingga langsung melakukan baksos dengan membagikan daging kurban. Dia meminta perbedaan waktu pelaksanaan Hari Raya Kurban tidak perlu diperdebatkan karena masing-masing telah mempunyai dasar atau pertimbangan yang kuat. Ketimbang berdebat, Ny. Abu menilai, lebih baik umat muslim melakukan tindakan nyata seperti berbuat baik kepada sesama.

    "Kami ingin bersilaturahmi dan membagi daging kurban, sembako, dan pakaian pantas pakai. Kegiatan ini bentuk rasa syikur kami kepada Allah SWT yang memberi kesempatan bertemu dengan Iduladha 2015 dan dalam rangka milad ke-101 Aisyiah. Aisyiah merupakan organisasi perempuan milik Muhammadiyah. Kami sudah membangun RI bahkan sebelum merdeka," jelas Ny. Abu.

    Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Durenan, Sugeng Wicaksono, mewakili warga Durenan mengucapkan terimkasib kepada pengurus Aisyiah Kota Madiun khususnya, yang telah mengikhlaskan tenaga dan materi untuk diberikan kepada warga. Dia berharap kegiatan yang dilakukan Aisyiah Kota Madiun, Islamic Center, dan Paguma menjadi amal baik dan mendapat rida dari Allah.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.