IDULADHA 2015 : Pemkab Madiun Yakin Hewan Kurban Mencukupi

Iduladha 2015 diyakini tak akan kekurangan hewan ternak bakal kurban.

Madiunpos.com, MADIUN — Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Madiun, Jawa Timur menjamin ketersediaan hewan ternak untuk keperluan kurban pada Hari Iduladha 1436 Hijriah/2015 Masehi. Kantor Berita Antara bahkan mencatatkan adanya anomali dibandingkan Hari Idulkurban tahun-tahun sebelumnya, kali ini harga sapi di Pasar Hewan Kota Madiun justru turun.

"Untuk ketersediaan hewan kurban di Kabupaten Madiun sangat cukup. Apalagi diperkirakan jumlah masyarakat yang melakukan kurban akan menurun karena kondisi ekonomi. Sehingga masyarakat tidak perlu cemas," ujar Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Madiun, Lilin Syarifah, kepada wartawan di Madiun, Rabu.

Menurut dia, stok yang mencukupi tersebut didukung oleh jumlah populasi hewan ternak di Kabupaten Madiun yang lebih banyak dari kebutuhan. Adapun, jumlah populasi sapi di wilayah Kabupaten Madiun hingga saat ini mencapai 60.000 ekor. Sedangkan, jumlah populasi kambing berbagai jenis di Kabupaten Madiun saat ini mencapai 70.000 ekor.

Padahal untuk tahun 2014 lalu, jumlah sapi yang dikurbankan di Kabupaten Madiun hanya mencapai 1.240 ekor dan kambing 12.500 ekor. Kalaupun Iduladha 2015 terjadi tren kenaikan jumlah hewan kurban, diyakini tak lebih banyak daripada persediaan hewan ternak di Kabupaten Madiun.

Cukup Lokal
Karena stok hewan ternak menjelang Idulkurban ini terbilang aman, lanjutnya, Kabupaten Madiun tidak perlu mendatangkan hewan ternak dari luar daerah. Bahkan, hewan ternak dari Kabupaten Madiun banyak yang dikirim keluar daerah. Di antaranya ke DKI Jakarta, Jawa Barat, dan daerah sekitar Madiun sendiri.

Selain menjamin dari segi ketersediaan hewan kurban menjelang Iduladha 2015, pihaknya juga menjamin semua hewan ternak yang akan dikurbankan dalam keadaan sehat dan layak konsumsi. Guna mencegah hewan kurban tidak layak, pihaknya akan gencar melakukan pemeriksaan kesehatan hewan pada H-7 Iduladha 2015.

"Hal itu bertujuan agar hewan yang akan dikurbankan tidak sakit atau mempunyai penyakit yang membahayakan," tambahnya. Nantinya, para mantri kesehatan hewan akan dilibatkan untuk memeriksa kesehatan hewan di tempat pemotongan hewan dan pasar hewan yang ada di seluruh wilayah setempat.

Pihaknya juga akan memeriksa kesehatan hewan ternak di stan penjualan hewan kurban dadakan yang tumbuh mejelang Iduladha 2015 di sejumlah wilayah Kabupaten Madiun.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya