IGD RSUD Nganjuk Ditutup Karena Dokter Jaga Positif Covid-19

Langkah penutupan IGD RSUD Nganjuk harus dilakukan mengingat ruang IGD harus dilakukan sterilisasi.

IGD RSUD Nganjuk Ditutup Karena Dokter Jaga Positif Covid-19 IGD RSUD Nganjuk (Detik.com)

    Madiunpos.com, NGANJUK -- Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Nganjuk ditutup. Menyusual adanya salah satu dokter jaga di IGD rumah sakit tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19.

    Penutupan IGD diumumkan pihak manajemen RSUD Nganjuk di akun resminya di instagram @rsud_nganjuk. Dalam unggahannya, tertulis Pengumuman: Mohon maaf atas ketidaknyamanan bagi pengguna Layanan RSUD Nganjuk. Bahwa IGD RSUD Nganjuk tutup mulai tanggal 10-14 Juni. Demikian untuk menjadikan maklum dan disampaikan terimakasih.

    "Iya itu memang benar ada penutupan untuk IGD RSUD Nganjuk, " kata Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Jumat (12/6/2020).

    Dianggap Berhasil, Uji Coba New Normal di Ponorogo Bakal Diperluas

    Dikatakan Marhean, penutupan IGD RSUD Nganjuk tersebut disebabkan karena salah satu dokter jaga dinyatakan terkonfirmasi positif Corona. "Karena memang ada yang terkonfirmasi positif. Dokter jaganya. Kita waspada saja, " jelas Marhaen seperti diberitakan Detik.com.

    Marhaen mengatakan langkah penutupan IGD RSUD Nganjuk harus dilakukan mengingat ruang IGD harus dilakukan sterilisasi. Selain itu pihak Tim Gugus Tugas Covid-19 juga akan melakukan tracing.

    Lakukan Kesalahan yang Bikin Geli, Sejumlah Pendaftar SMAN/SMKN di Jatim Tak Dapat PIN

    "Kami sudah lakukan tracing siapa yang sudah kontak dengan pasien. Penutupan ruang IGD untuk sterilasi harus dilakukan, karena ini yang terpapar adalah internal yakni salah satu dokter di IGD yang terpapar Covid-19," ujar Marhaen.

    Pencegahan Penularan

    Marhaen menambahkan penutupan IGD RSUD Nganjuk seiring dengan dilakukannya evaluasi tim Gugus Tugas Covid-19 dalam dua hingga tiga hari. Setelah itu dimungkinkan IGD bisa dibuka kembali untuk melayani masyarakat.

    Update Covid-19 Magetan! Tambah 1 Pasien, Tapi Sudah Meninggal Dunia

    "Saya mengharap masyarakat Kabupaten Nganjuk memahami dan mengerti akan langkah yang diambil tim Gugus Tugas Covid-19. Penutupan sementara IGD RSUD Nganjuk untuk keperluan tracing dan pencegahan penularan virus corona," ujar Marhean.

    "Karena bagaimanapun virus corona tersebut tidak diketahui dan dideteksi penyebaranya sehingga harus dilakukan penanganan cepat dan serius. Untuk itu, sekali lagi kami mohon masyarakat Kabupaten Nganjuk mau mengerti akan langkah ini," imbuhnya.

    Kabar Gembira, Unair Temukan 5 Kombinasi Obat Penawar Corona

    Sementara itu, juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nganjuk Hendriyanto, menjelaskan jumlah positip Covid-sebanyak 38 orang. Di mana 27 orang sembuh, satu orang meninggal, dan 10 orang dirawat.

    "Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Nganjuk berharap masyarakat tidak perlu panik. Karena jumlah kesembuhan warga positip Covid-19 terus bertambah. Masyarakat kami imbau untuk tetap menjalankan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona," tandas Hendri.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.