Ingat! Pengunjung Alun-alun Surabaya Kini Dibatasi 200 Orang

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membatasi jumlah pengunjung alun-alun menjadi 200 orang.

Ingat! Pengunjung Alun-alun Surabaya Kini Dibatasi 200 Orang Alun-Alun Surabaya. (ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membatasi jumlah pengunjung alun-alun menjadi 200 orang. Hal itu dilakukan guna mencegah persebaran virus corona di kawasan tersebut.

    Kepala BPB Linmas Kota Surabaya, Irvan Widiyanto, mengatakan pembatasan jumlah pengunjungan itu tidak disertai dengan pembatasan lama kunjungan. Di alun-alun, pengunjung bisa menikmati spot-spot menarik dan berfoto. "15-30 biasanya mereka keluar," kata dia, seperti dilansir Suara.com, Jumat (21/8/2020).

    Selain itu, Pemkot Surabaya juga akan menutup kantong-kantong parkir. Penutupan ini akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Surabaya.

    Pemkot Surabaya juga memberikan batas waktu warga beraktivitas di Alun-alun Suroboyo, yakni pukul 22.00 WIB. Tak hanya itu, Pemkot juga melakukan penyemprotan rutin disinfektan, seusai dan sebelum masa aktif Alun-alun Suroboyo, setiap harinya.

    3 Bulan Tak Pulang, Warga Tuban Ditemukan Tinggal Tulang Belulang di Hutan

    "Spot-spot parkir juga ditutup oleh Dishub. Pengunjung keluar 100, maka nantinya masuk 100, tidak boleh lebih," ujar dia.

    Pemkot Surabaya juga menerjunkan personel Satpol PP, BPB Linmas, Dishub dan Dinas Pariwisata Kota Surabaya, untuk berjaga dan memeriksa jumlah pengunjung yang ada di dalam Alun-alun Suroboyo.

    "Saat ini ada penjagaan Satpol PP, Linmas, Dishub, dan Dinas Pariwisata, yang berjaga di lokasi, guna membatasi dan mengingatkan warga yang ada di dalam," pungkasnya.

    Sebelumnya, Pemerintah Surabaya menghentikan pentas kesenian di Alun-Alun Suroboyo di Balai Pemuda. Penghentian itu menyusul adanya kerumunan massa untuk berswa foto.

    8 Pegawai Positif Covid-19, Bagaimana Nasib Proyek Bendungan Tugu Trenggalek?



    Editor : Cahyadi Kurniawan

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.