Ini Alasan Pria Malang Bakar Istri Siri di Sumenep

Cemburu menjadi alasan Ainur Rofiq nekat membakar istri sirinya di Sumenep.

Ini Alasan Pria Malang Bakar Istri Siri di Sumenep Ainur Rofiq diperiksa penyidik Polres Sumenep atas kasus pembakaran istrinya sendiri. (detik.com)

    Madiunpos.com, SUMENEP -- Terungkap alasan seorang pria bernama Ainur Rofiq, 56, tega membakar istri sirinya, Siti Nurbaya, di Sumenep, Jawa Timur. Rupanya, api cemburu yang membakar emosi Rofiq sehingga tega berbuat kejam. Kabar istrinya memiliki pria idaman lain jadi pemicu.

    "Tersangka ini merasa cemburu karena istrinya punya pria idaman lain," kata Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Rabu (26/08/2020), dikutip detik.com.

    Widiarti mengatakan pelaku yang merupakan warga Lowok Waru, Kota Malang, Jatim, itu menikahi korban secara siri sejak lima tahun lalu. Perirtiwa pembakaran ini berlangsung pada Minggu (23/8/2020) dini hari, tepatnya di dapur rumah korban di Jl. KH Mansur, Desa Pangarangan, Kecamatan Sumenep.

    Sadis! Suami di Sumenep Tega Bakar Istri Hidup-Hidup

    Awalnya, pelaku berangkat dari Malang untuk mendatangi korban pada Sabtu (22/8/2020) sore. Keduanya pun mengobrol di dapur hingga akhirnya terjadi perselisihan. Dalam obrolan itu, pelaku mengungkit dan menuduh korban mempunyai PIL. Pelaku memaksa korban memanggil laki-laki yang diduga selingkuhannya. Namun, karena permintaannya tidak dituruti, pelaku pun marah hingga membakar istrinya.

    "Tersangka nekat melakukan aksinya menyiramkan bensin ke tubuh istrinya lalu dibakar," papar Widiarti.

    Dari pengungkapan kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti yakni bensin dua botol hingga wadah botol bekas bensin yang dipakai pelaku menyiram korban. Tersangka dijerat dengan pasal 351 ayat 1 dan 2 subs 353 ayat 1 dan 2 subs 355 ayat 1 KUHP terkait tindak pidana penganiayaan didahului dengan perencanaan yang menyebabkan luka berat.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.