Ini Hasil Tes DNA Bayi yang Viral Berubah Kelamin di RSUD Nganjuk
Berdasarkan hasil tes DNA, bayi yang viral karena berubah kelamin tersebut identik atau sama dengan orang tuanya.
Madiunpos.com, NGANJUK - Kepastian bayi yang viral berubah kelamin sudah diketahui. Bayi tersebut dipastikan anak dari pasangan Fery Sujarwo, 29, dan Arum Rosalina, 28, warga Desa Sonobekel, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk.
Kepastian itu didapatkan setelah hasil tes DNA keluar pada Selasa (15/9).
"Kami sudah menerima dan hasil dari tes DNA identik [sama dengan orang tuanya]," ujar Prayogo, Pengacara Fery saat dimintai konfirmasi wartawan, Kamis (17/9/2020).
Waduh! Aksi Perpeloncoan Mahasiswa Baru Terulang Lagi, Kali Ini di Bengkulu
Dari hasil tes DNA tersebut, kata Prayogo, pihaknya selaku kuasa hukum Fery untuk sementara menerima. Namun, untuk langkah selanjutnya, menurut Prayogo masih akan dilakukan mediasi terkait gugatan senilai Rp5 miliar.
"Terkait hasil, sementara kita bisa menerima. Karena kami lihat juga dari lembaga resmi yang melakukan DNA, dan langkah apa yang selanjutnya kita lakukan kita masih menunggu hasil proses mediasi," ujar Prayogo.
Prayogo menambahkan hasil tes DNA baru diketahui melalui pengacara RSUD Nganjuk. Hasil tes DNA oleh RS Bhayangkara Kediri dikirim Selasa (15/9).
Indonesia U-19 Vs Qatar U-19: Supriadi Menangkan Garuda Muda
"Kita ketahui hasil DNA ada pemberitahuan dari pengacara RSUD Nganjuk," tandasnya.
Sebelumnya viral bayi berubah kelamin di RSUD Nganjuk. Bayi tersebut saat dilahirkan disebut berkelamin perempuan. Namun saat meninggal, bayi disebut berkelamin laki-laki. Bayi tersebut anak pasangan Fery Sujarwo, 29, dan Arum Rosalina, 28, warga Desa Sonobekel, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk.
2 Pesilat Diserang di Sukoharjo, Ini Kata Ketua Umum PSHT Pusat Madiun
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Innalillahi, Wisatawan Meninggal Tertimpa Batu saat Mandi di Bawah Air Terjun Sedudo Nganjuk
- Perusak Tugu Asmaul Husna di Nganjuk Dibekuk, Ternyata Ini Motifnya
- Mobil Ditabrak KA Kartanegara di Perlintasan Nganjuk, Dua Orang Meninggal
- Petugas Penyekatan PPKM Darurat di Nganjuk Tembak Pelaku Curanmor
- Curi Besi Bangunan, Ketua Perindo Nganjuk Diusulkan Dipecat
- Curi Besi di Toko Bangunan, Ketua Perindo Nganjuk Ditangkap Polisi
- Fantastis! Bupati Nganjuk Patok Harga Suap Setiap Jabatan Antara Rp10 Juta Hingga Rp150 Juta
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.