Ini Jenis-Jenis Kacang Yang Bisa Jadi Camilan Sehat

Ada beberapa jenis kacang-kacangan yang sehat dikonsumsi sebagai camilan.

Ini Jenis-Jenis Kacang Yang Bisa Jadi Camilan Sehat Kacang-kacangan sehat. (popmama.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Selain ketupat dan opor ayam, Lebaran biasanya identik dengan jajanan dan camilan yang melimpah. Setelah sebulan berpuasa, menahan lapar dan dahaga, mengonsumsi camilan sudah menjadi kebiasaan yang sulit dihindarkan.

    Apalagi bagi yang sedang menjalankan program penurunan berat badan, keinginan untuk ngemil akan lebih besar. Keinginan untuk ngemil yang susah direm tapi tak ingin badan gemuk bisa disiasati dengan menyediakan camilan sehat. Salah satunya adalah camilan dari kacang.

    Meskipun kacang sudah dipercaya cocok dikonsumsi saat diet, perlu diketahui juga bahwa tidak semua jenis kacang aman dikonsumsi. Hal ini disebabkan karena ada beberapa jenis kacang yang sudah diolah bersama gula, garam, dan tepung. Nah, di sini pentingnya memerhatikan jenis kacang yang sehat dijadikan camilan.

    Geger Benda Misterius di Solo, Balon Udara dari Ponorogo ?

    Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis kacang yang sehat dijadikan camilan, seperti dikutip dari Liputan6.com:

    Kacang Mete

    kacang mete. (detik.com)

    Kacang mete termasuk dari jenis kacang yang sehat dijadikan camilan. Hal ini disebabkan karena kandungan lemak tak jenuh dalam kacang mete ada sekitar 75 persennya. Sehingga hal ini tidak menjadi kekhawatiran, jika dikonsumsi bagi yang sedang menjalankan penurunan berat badan.

    Justru lemak baik ini dapat membantu menurunkan berat badan dan memberikan lebih banyak energi pada tubuh si pengonsumsi. Selain itu kacang mete juga mengandung serat dalam jumlah yang cukup tinggi. Sehingga camilan sehat ini juga akan membuat perut kenyang lebih lama. Selain itu, kacang mete mampu membantu menyehatkan saluran pencernaan.

    Menu Lebaran Nasi Kebuli Ala Chef Devina Hermawan

    Namun tetap perhatikan porsi konsumsinya, jangan sampai berlebihan. Perhatikan pula cara memasaknya, lebih baik dipanggang agar nutrisi dalam kacang mete ini tetap terjaga dengan baik.

    Kacang Tanah

    Kacang tanah. (liputan6.com)

    Ternyata mengonsumsi kacang tanah secara teratur mampu meningkatkan sistem kerja metabolisme tubuh. Sehingga dengan mengonsumsi kacang tanah, akan membuat tubuh lebih berenergi dan mampu membakar lebih banyak lemak. Jadi, tidak heran jika kacang tanah ini termasuk dalam jenis kacang yang sehat dijadikan camilan.

    Begitu juga protein dan serat yang terkandung di dalamnya, akan membantu perut merasa lebih cepat kenyang dan juga kenyang lebih lama. Sehingga dengan mengonsumsi kacang tanah ini dapat menghindarkan dari terlalu banyak ngemil di malam hari.

    Asyiknya Berkunjung di Kampung Sapi Perah Madiun

    Kacang tanah akan menghasilkan 166 kalori, 6,7 gram protein, dan 2.3 gram serat. Kandungan gula dalam kacang tanah juga cukup rendah. Begitu juga dengan kandungan antioksidan dalam kacang tanah sangat mampu mengurangi kemungkinan stroke. Hal ini disebabkan karena antioksidan mampu meningkatkan produksi alami oksida nitrat, yang mampu membantu melebarkan pembuluh darah.

    Kacang Brasil

    Kacang brasil (id.theasiaparent.com)

    Kacang Brasil memiliki kandungan selenium mineral yang sangat banyak. Sedangkan selenium ini memiliki peran yang sangat penting dalam hal metabolisme, kekebalan tubuh, serta kesehatan reproduksi dan penyerapan vitamin E. Hal inilah yang membuat kacang Brazil termasuk dalam jenis kacang yang sehat dijadikan camilan.

    Asam lemak tak jenuh tunggal dalam kacang ini sangat membantu mengendalikan kolesterol jahat atau LDL. Bahkan mampu membantu meningkatkan kolesterol baik atau HDL dalam tubuh. Termasuk kaya akan kandungan nutrisi seng, potasium, riboflavin dan magnesium.

    Kandungan Tiga Tanaman Herbal ini Tengah Diuji Untuk Jadi Antivirus Corona

    Namun, tetap pastikan hanya mengonsumsi lima sampai enam kacang per harinya. Hal ini untuk mengantisipasi kadar selenium yang sangat tinggi, justru akan membahayakan tubuh.

    Kacang Kenari

    Kacang kenari. (detik.com)

    Journal of American Heart Association menyatakan bahwa kacang kenari memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi. Hal ini yang membuat kacang kenari termasuk dalam jenis kacang yang sehat dijadikan camilan. Bahkan, kacang kenari bisa merangsang penurunan berat badan dan menjaga kadar kolesterol sehat.

    Ini cara Mudah dan Praktis Membuat Ketupat Bungkus Plastik

    Tidak seperti kacang kebanyakan yang memiliki lemak tak jenuh tunggal, kacang kenari ini mengandung lemak tak jenuh ganda, khususnya asam alfa-linoleat (ALA). Sehingga upaya penurunan berat badan menjadi lebih maksimal dilakukan. Termasuk menurunkan kolesterol jahat LDL dan trigliserida pemicu penyakit kardiovaskular, stroke, dan serangan jantung.

    Kacang Almond

    Kacang almond. (freepik)

    Kacang almond juga dikenal ampuh membantu upaya penurunan berat badan, sehingga disebut sebagai jenis kacang yang sehat dijadikan camilan. Hal ini disebabkan karena kandungan asam amino L-arginine, dalam Journal of International Society of Sports Nutrition disebut bisa membantu membakar lebih banyak lemak dan karbohidrat saat berolahraga.

    Duh, Pria Ini Melakukan Perjalanan 190 KM ke Madiun Hanya untuk Curi Sepeda Motor

    Penelitian lain dari International Journal of Obesity dan Related Metabolic Disorders juga mengatakan, bahwa diet dengan almond akan membuat penurunan berat badan lebih cepat dari pada mereka yang tidak mengonsumsinya.

    Kacang Pistachio

    Kacang pistachio. (freepik)

    Kacang pistachio termasuk dalam jenis kacang yang sehat dijadikan camilan. Hal ini disebabkan karena kacang ini memiliki lebih sedikit kalori daripada kacang yang lain. Selain rendah lemak atau kalori, kacang ini juga tinggi vitamin B6 tembaga, serta mangan.

    Bahkan menurut sebuah penelitian, konsumsi kacang pistachio dapat membantu memelihara kesehatan jantung, mengontrol berat badan, dan memperpanjang usia. Termasuk mengonsumsi kacang pistachio yang memiliki cangkang, sangat ampuh membantu mengontrol porsi makan yang berlebihan.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.