Hii...Keranda Jenazah Jadi Portal Desa Jonggol Ponorogo

Di Desa Jonggol tiap lingkungan atau RT diportal, setiap pintu masuk ada penjagaan. Warga dilarang menerima tamu untuk sementara waktu,

Hii...Keranda Jenazah Jadi Portal Desa Jonggol Ponorogo Sebuah keranda menjadi portal di desa di Ponorogo ini (Detik.com/Istimewa)

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Ada beragam cara untuk membatasi akses masuk desa di tengah pandemi Covid-19. salah satunya dengan portal untuk mencegah penyebaran virus corona jenis baru atau Covid-19. Bahkan ada desa yang menggunakan keranda sebagai portal.

    Desa itu adalah Desa Jonggol, Kecamatan Jambon, PONOROGO, Jawa Timur. Sebuah keranda jenazah dilintangkan sebagai portal. Seperti apa ceritanya?

    "Iya, memang benar di Jonggol, Jambon. Tepatnya di lingkungan dekat masjid desa," tutur Kades Jonggol Supriadi, Senin (25/5/2020).

    Gerakan “Tutup Pintu Jaga Orang Tua” di Trenggalek, Apa Maksudnya?

    Menurut Supriadi, penggunaan keranda sebagai portal hanya dilakukan sebentar. Sebab, penjaga portal juga tengah ikut melaksanakan salat Idul Fitri di masjid setempat, Minggu (24/5/2020).

    "Dipasang itu (keranda) hanya sesaat, karena spontan tidak ada yang jaga kan ikut salat Id terus portal bambunya belum jadi masih dibuat," terang Supriadi seperti diberitakan Detik.com.

    Update Covid-19 Jatim! Tambah 74 Kasus Positif, 24 Sembuh

    Supriadi menambahkan keranda itu hanya dipasang selama 1,5 jam saat masyarakat setempat melaksanakan salat Id. Pun juga menunggu portal bambu selesai dibuat.

    "Kan desa kami bersebelahan dengan Desa Karangpatihan. Saat salat Id kan tidak ada yang jaga, biar warga Karpat tidak masuk ke masjid kami makanya spontan dipasang keranda, itupun hanya sebentar," papar Supriadi.

    Hari Terakhir PSBB Jilid 2 Surabaya, Belasan Kendaraan Ditindak

    Supriadi menambahkan warganya termasuk aktif dalam menjaga lingkungan agar tidak terjadi persebaran virus corona jenis baru atay Covid-19. Hampir tiap RT di desanya membuat portal.

    "Di sini tiap lingkungan atau RT diportal, setiap pintu masuk ada penjagaan. Warga dilarang menerima tamu untuk sementara waktu," imbuh Supriadi.

    15 Balon Udara Diamankan Polisi di Ponorogo, Hasil Penyerahan dan Temuan

    Meski begitu, saat memasuki lebaran kedua menurut Supriadi warga sudah melakukan aktivitas normal pada umumnya. "Kegiatan warga saat ini normal sudah aktivitas seperti biasa," pungkas Supriadi.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.