Ini Profil Irjen Nico Afinta, Kapolda Jatim yang Baru

Sebelumnya, Irjen Pol. Nico Afinta mengemban tugas sebagai Kapolda Kalimantan Selatan sejak 1 Mei 2020.

Ini Profil Irjen Nico Afinta, Kapolda Jatim yang Baru Irjen Pol. Nico Afinta (Detikcom-Dok. Polda Kalsel)

    Madiunpos.com, SURABAYA - Jabatan Kapolda Jawa Timur kini diemban Irjen Pol. Nico Afinta. Ia ditunjuk Kapolri Jenderal Pol. Idham Aziz menggantikan Irjen Pol. M. Fadil Imran, yang kini menjabat Kapolda Metro Jaya.

    Sebelumnya, Nico mengemban tugas sebagai Kapolda Kalimantan Selatan sejak 1 Mei 2020. Dia digantikan oleh Irjen Pol. Rikwanto, yang sebelumnya menjadi Kapolda Maluku. Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri dengan Nomor ST 3222/XI/KEP./2020 pada Senin (16/11).

    Berdasarkan informasi yang dihimpun detikcom, Irjen Nico merupakan lulusan Akpol 1992. Pria kelahiran 30 April 1971 ini dikenal memiliki banyak pengalaman di bidang reserse. Sejumlah jabatan pernah diemban Nico.

    Video Mesum Kepala Puskesmas dan Bidan di Jember, Polisi Periksa 3 Saksi

    Kariernya di kepolisian diawali sebagai Pamapta Poltabes Semarang pada 1993. Setahun setelahnya, Nico didapuk sebagai Kanit Poltabes Semarang. Lalu menjadi Danton Taruna Akpol pada 1996 dan Danki Taruna Akpol di 1997. Tak berhenti di situ, Nico juga sempat tergabung di UN IPTF Pas PBB XIV Bosnia Herzegovina tahun 1997 sampai 1998.

    Dua tahun kemudian, Nico dipercaya menjabat sebagai Kapolsek Metro Ciputat, Polres Jakarta Selatan. Kemudian di 2003, Nico Sempat menjadi Kanit Ekonomi Ditreskrim Polda Jawa Tengah dan setahun setelahnya menjadi Wakasat Reskrim Polwiltabes Semarang.

    Pengalaman bidang reserse yang dimiliki Nico akhirnya mengantarkan dirinya menjadi Kepala Unit Sumdaling Ditkrimsus Polda Metro Jaya, hingga Kepala Subdit V Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada 2006. Lalu, di 2008 Nico dipercaya menjadi Kepala Subdit III Umum/Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan menjadi Wadirreskrimum Polda Metro Jaya di 2011.

    Satpol PP Jombang Datangi Lokasi Pemuda Tak Kunjung Orgasme saat Kencani PSK

     

    Pangkat Luar Biasa

    Nico juga sempat menjabat sebagai Kapolrestabes Medan pada 2013. Lalu, dia melanjutkan kariernya di Kabagbindik Sespimma Sespim Polri Lemdikpol pada 2016 dan mengemban pendidikan sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri, hingga Lulus Pendidikan Sespati di tahun yang sama.

    Setelah lulus, Nico langsung didapuk menjadi Dirresnarkoba Polda Metro Jaya. Saat menjabat, Nico mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian, karena mengungkap penyeludupan sabu-sabu seberat 1 ton asal Tiongkok di Serang, Banten. Lalu, Nico dipromosikan sebagai Disreskrimum Polda Metro Jaya.

    Pada 2018, Nico juga ikut terlibat dalam penangkapan aktivis Ratna Sarumpaet, yang terkena tindak pidana atas berita bohong tentang penganiayaannya di Bandung, Jawa Barat. Selain itu, Nico pernah mendapatkan penghargaan Law Enforcement Award dari Visa Security Summit 2018 di Singapura, seusai mengungkap kasus pencurian dana nasabah (skimming).

    Jangan Mandi Setelah Makan, Ini Bahaya yang Mengintai!

    Pada 2018 hingga 2019, Nico sempat menjadi Karobinopsnal Bareskrim Polri, Dirtipidum Bareskrim Polri hingga Staf Ahli Sosial Politik Kapolri. Baru pada Mei 2020, Nico diamanahi jabatan sebagai Kapolda Kalimantan Selatan dan kini menjadi Kapolda Jatim.

    Sebelumnya, saat memimpin Polda Kalsel, pria asal Surabaya ini tercatat membongkar sejumlah kasus besar. Salah satunya, menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu sebanyak 300 kilogram. Selain itu, Nico juga menangani kasus lain seperti penangkapan dua peretas hacking aplikasi Digipos serta mengamankan ribuan tabung gas LPG bersubsidi yang dijual di atas HET.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.