Inka Bikin Kereta Medis untuk Isolasi Pasien Covid-19

Madiunpos.com, MADIUN -- PT Industri Kereta Api (Inka) menyiapkan kereta isolasi bagi pasien Covid-19. Kereta khusus ini diperuntukkan bagi pasien Covid-19 di wilayah Kota Madiun dan sekitarnya.

Ada tiga trainset yang disiapkan untuk Emergency Medical Train (EMT) dengan total 24 kereta. Sebanyak 18 kereta untuk pasien Covid-19 dan enam kereta untuk tenaga medis dan kesehatan yang merawat para pasien. Dari 24 kereta itu sanggup menampung 252 pasien dan 72 tenaga medis.

EMT ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas kesehatan, seperti almari penyimpanan obat, almari pendingin, alat bantu pernapasan lengkap dengan tabung oksigennya, dan lainnya.

Vaksinasi Covid-19 di Ponorogo Dilaksanakan Awal Februari

“Hari ini Jawa Timur bagian barat, Madiun dan sekitarnya memberlakukan PPKM. Salah satu kriterianya karena ruang isolasi penuh. Saya berterima kasih kepada PT Inka yang menyiapkan kereta untuk ruang isolasi. Kita akan pinjam untuk Kota Madiun dan sekitarnya,” kata Wali Kota Madiun, Maidi saat meninjau kereta isolasi di PT Inka, Rabu (20/1/2021).

Maidi menyampaikan kereta khusus ini memiliki alat kesehatan yang lengkap dan memang didesain untuk ruang isolasi pasien Covid-19. Dia berharap kereta ini bisa dimanfaatkan pada pekan ini.

Meski demikian, Maidi berharap kereta medis darurat itu tidak sampai digunakan. Artinya, sudah tidak ada lagi penambahan kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Madiun.

“Kalau warga tidak patuh dan kasus terus bertambah sedang ruang isolasi penuh, tentu kan kasihan. Pemerintah memang berkewajiban menyiapkan dan ini sedang kita upayakan. Tetapi masyarakat juga harus patuh, jangan maunya sendiri,” terang dia yang dikutip dalam keterangan pers.

Wali kota menyebut konsidi saat ini semakin sulit karena tenaga medis pun terbatas. Sudah banyak tenaga medis yang terpapar Covid-19 dan harus menjalani isolasi. Bahkan, tidak sedikit yang meninggal.

Menko Perekonomian Airlangga Disebut Tak Bermoral karena Tak Jujur Pernah Positif Covid-19

“Saya berharap masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan. Paling tidak jaga diri sendiri dan keluarga agar tisak sampai tertular,” ujar Maidi.