Innalillahi, Dekan UIN-SA Surabaya Meninggal Karena Covid-19
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Dr. Eni Purwati, M.Ag meninggal dunia karena Covid-19.
Madiunpos.com SURABAYA -- Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UIN-SA) Surabaya tengah berduka. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Dr. Eni Purwati, M.Ag meninggal karena Covid-19. Almarhum meninggal dunia, Rabu (10/6) sekitar pukul 20.25 WIB di RSU dr Soetomo Surabaya.
Rektor UIN-SA, Prof Masdar Hilmy, mengonfirmasi meninggalnya Dekan FST karena Covid-19. Tak hanya itu, almarhumah juga diketahui komorbid atau mempunyai penyakit penyerta yakni diabetes.
"Beliau terpapar Covid-19 dari suaminya," ujar Hilmy, seperti dikutip dari detik.com, Kamis (11/6/2020).
Reaktif Covid-19, Wartawan di Pamekasan Meninggal Dunia
Menurut Hilmy, wanita berusia 55 tahun itu terpapar saat di rumah. Sebab saat ini kampus masih menerapkan work from home (WFH). "Terpaparnya di rumah. Beliau belum masuk ke kampus sama sekali," ujarnya.
Kepergian almarhumah membuat seluruh civitas akademi UIN-SA merasa kehilangan. Sebab, semasa hidupnya, almarhumah dikenal baik, santun, dan juga humoris. Doa dan tahlil secara daring dilakukan sejumlah civitas akademika.
"Kami sangat kehilangan. Semoga Allah SWT menerima amal baik dan mengampuni dosa-dosanya. Insya Allah husnul khotimah dan mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah," tandasnya.
Dua Hari Zona Kuning, Muncul Kasus Baru Covid-19 di Kota Blitar
Di lingkungan UIN-SA, wanita kelahiran Ponorogo ini 21 Desember 1965 lalu ini dikenal murah senyum. Almarhumah tercatat menyelesaikan S1 hingga Doktor di UIN-SA. Pernah menjadi Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, kariernya terus naik menjadi Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kelembagaan Fakultas Psikologi Kesehatan.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Enam Orang di Skuad Persebaya Surabaya Positif Corona
- Pemkot Surabaya Gerakkan RT/RW untuk Awasi Pendatang
- Perawat RSU dr Soetomo Surabaya Meninggal Akibat Corona
- Anak Muda Surabaya Tak Takut Corona, Kerja Wali Kota Risma Semakin Berat
- Duh, Laju Kematian Akibat Covid-19 di Surabaya Jadi yang Tertinggi Se-Indonesia
- Alhamdulillah! Hampir Semua Guru di Surabaya yang Positif Corona Sudah Sembuh
- Waduh, 393 guru SD dan SMP di Surabaya Positif Corona
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.