Jadi Jujukan Warga Luar Daerah, Vaksinasi Covid-19 Digelar di Pasar Besar Madiun
Pemerintah Kota Madiun menggelar vaksinasi Covid-19 di Pasar Besar Madiun, Jumat (15/10/2021).

Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun menggelar vaksinasi Covid-19 di Pasar Besar Madiun, Jumat (15/10/2021). Pedagang maupun pengunjung pasar tradisional terbesar di Madiun itu menjadi sasaran dalam penyuntikan vaksin.
Dalam gelaran vaksinasi Covid-19 di Pasar Besar, Pemkot Madiun menyiapkan sebanyak 500 dosis vaksin. Siapa saja boleh mengikuti vaksinasi ini.
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan vaksinasi ini sengaja digelar di Pasar Besar supaya seluruh pedagang dan pengunjung pasar yang belum disuntik vaksin bisa mendapatkan kesempatan itu. Vaksinasi ini tidak dibatasi hanya warga Kota Madiun saja. Tetapi, seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Madiun boleh mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Pemanfaatan DBHCHT, Petani Tembakau Madiun Senang Bisa Tingkatan Kapasitas dan Kualitas
“Untuk capaian vaksinasi di Kota Madiun sendiri sudah 93%. Ini lebih untuk melayani masyarakat yang ingin vaksin, makanya siapa saja boleh,” kata dia.
Maidi menuturkan Kota Madiun selama ini menjadi jujugan warga dari berbagai daerah. Untuk itu, bagi warga dari daerah lain yang tinggal maupun sedang berkunjung ke Madiun bisa mengikuti vaksinasi ini.
Selain digelar di Pasar Besar, kata dia, pemkot juga membuka gerai vaksinasi di Taman Sumber Wangi Jl. Pahlawan. Selain itu juga ada program vaksinasi door to door bagi warga lanjut usia.
Vaksinasi di Lapak UMKM
Selain di Pasar Besar Madiun, pemkot juga menggelar vaksinasi Covid-19 di lapak UMKM yang ada di kelurahan. Seperti di lapak UMKM Kelurahan Klegen.
Cemari Lingkungan, Pengusaha Madiun Diminta Kelola Limbah Cair dengan Benar
Lurah Klegen, Yayak Muflihatul Hanik, mengatakan ada 107 warga yang disuntik vaksin Covid-19 pada Jumat ini. Kegiatan vaksinasi ini sengaja digelar di lapak UMKM supaya memberikan suasana berbeda saat mengikuti vaksinasi.
“Ini sekaligus upaya promosi keberadaan lapak UMKM. Sedangkan yang disuntik vaksin biar ga tegang,” kata dia.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Penyelundupan Narkoba Senilai Rp1 Miliar Pesanan dari 8 Napi di Lapas Madiun Digagalkan
- Tren Kasus Covid-19 Meningkat, Vaksinasi Digencarkan Lagi di Madiun
- Sedih! Petani Madiun Merugi karena Tanaman Tomat Rusak Diserang Hama
- Tok! Hakim Vonis Terdakwa Korupsi Upah THL PDAM Kota Madiun 1,5 Tahun Penjara
- Kota Madiun Berusia 104 Tahun, Ekonomi Tumbuh Tinggi Se-Jatim & PAD Tertinggi Ketiga Se-Indonesia
- Transaksi di Wilayah NKRI Wajib Gunakan Uang Rupiah
- Bank Indonesia Kediri Bagikan Cara Kenali Uang Rupiah yang Asli & Palsu
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.