Jelang Lebaran Warga Blitar Gadaikan Perhiasan dan Mobil

Menjelang Lebaran di saat pandemi Covid-19, membuat banyak perhiasan dan mobil milik warga Blitar digadaikan.

Jelang Lebaran Warga Blitar Gadaikan Perhiasan dan Mobil Pegadaian di Blitar (Detik.com)

    Madiunpos.com BLITAR -- Menjelang lebaran banyak warga Blitar menggadaikan perhiasan dan mobil. Bahkan di tengah pandemi Covid-19 jumlah transaksi di pegadaian meningkat 100%.

    Pimpinan Pegadaian Cabang Blitar Imam Syafi'i mengatakan jumlah warga Blitar Raya yang menggadaikan barangnya mulai terjadai sejak awal adanya pandemi Corona. Kemudian semakin meningkat sepekan menjelang Lebaran.

    "Kalau dilihat dari jumlah nasabah yang datang dan omzet transaksi, ada kenaikan sampai 100%. Tapi tahun ini uang hasil gadai lebih banyak untuk biaya konsumsi. Mungkin membeli stok bahan pangan selama wabah Corona ini," kata Imam, Selasa (19/5/2020).

    Pemkab Pacitan Wajibkan Pedagang Pasar Tradisional Kenakan Face Shield

    Jika dilihat dari jumlah nasabah yang datang, lanjut Imam, pada hari normal sebanyak 150 sampai 200 orang per hari. Namun sejak awal Mei, ada kenaikan sampai sekitar 500 orang per hari.

    Omzet atau penyaluran gadai pada hari normal sebesar Rp200 juta per hari. Namun sejak pandemi Covid-19 penyaluran gadai naik menjadi Rp450 juta-Rp500 juta per hari.

    Mal Ramai Lagi Jelang Lebaran, Physical Distancing Diabaikan

    Imam juga menambahkan, ada tiga jenis barang yang banyak digadaikan ketika Corona mulai mewabah. Pertama perhiasan, kedua mobil dan ketiga laptop. Menurut Imam, dari nasabah yang menggadaikan perhiasan dan mobilnya mereka mengaku mendapat dua keuntungan.

    "Mereka mengaku untung secara ekonomi dan keamanan. Apalagi ada physical dan social distancing ini. Dengan menggadaikan perhiasan dan mobil, mereka bisa membeli stok pangan dan barang yang digadaikan di sini, istilahnya dititipkan biar lebih aman," ungkapnya.

    Gubernur Jatim Unggah Video Power Rangers ala RSUD Sidoarjo

    Dari jumlah perhiasan yang digadaikan, jika hari normal ada 100 potong, saat ini naik sampai 200 potong per hari. Sedangkan mobil, sampai hari ini sudah ada sekitar 30 unit yang masuk ruang penyimpanan.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.