Kasus Covid-19 Meningkat Terus, Kelurahan di Kota Madiun Akan Diperketat
Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Madiun terus bertambah.
Madiunpos.com, MADIUN -- Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Madiun terus bertambah. Sampai saat ini kasus warga yang terpapar virus corona sudah mencapai angka 102.
Untuk mencegah supaya kasus yang semakin meluas ini, Pemkot Madiun akan melakukan pengetatan di setiap kelurahan yang memiliki kasus Covid-19 tertinggi.
Sesuai data dari Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Madiun, tiga kelurahan yang memiliki jumlah pasien paling banyak yaitu Kelurahan Tawangrejo, Kelurahan Winongo, dan Kelurahan Demangan.
Lagi, Satu Nakes Rumah Sakit di Kota Madiun Terpapar Corona
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan untuk penanganan Covid-19 akan difokuskan di kelurahan yang memiliki jumlah kasus tinggi. Kelurahan tersebut akan diperketat sehingga bisa menekan persebaran virus.
Penetatan, kata dia, bisa dilakukan dengan pemberlakuan jam malam, penutupan akses di waktu tertentu, penyemprotan disinfektan, hingga menyuplai kebutuhan makanan serta minuman seimbang untuk meningkatkan imunitas.
“Kelurahan yang angka kasusnya tinggi akan diperketat. Semua penanganan akan difokuskan di kelurahan itu,” kata dia, Selasa (15/9/2020).
Maidi menuturkan saat ini justru yang merebak penyebarannya dari klaster keluarga dan tempat bekerja. Untuk itu, pencegahan di tingkat keluarga ini perlu ditingkatkan.
Duh, Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19 di Kota Madiun Meningkat
Lebih lanjut, pengetatan wilayah nantinya bukan hanya di kelurahan dengan angka kasus tertinggi saja. Tetapi juga di kelurahan-kelurahan lain. Untuk itu, pemkot terus melakukan pemetaan kasus untuk menentukan strategi pencegahan yang efektif ke depan.
“Angka kesembuhan di Kota Madiun memang tinggi. Tetapi semua orang berpotensi terjangkit virus corona. Untuk itu, kita tidak boleh lengah,” katanya.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.