Kasus Covid-19 Naik Tinggi, Pemkot Madiun Siapkan 400 Tempat Tidur Isolasi
Pemerintah Kota Madiun menyiapkan 400 tempat tidur di ruang isolasi.

Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun menyiapkan 400 tempat tidur di ruang isolasi. Hal ini menyusul melonjaknya kasus positif Covid-19 di Kota Madiun.
Data per Jumat (11/2/2022), ada tambahan kasus sebanyak 89 orang. Dengan tambahan itu, kasus aktif di Kota Madiun saat ini sebanyak 247. Dari ratusan orang yang terpapar itu, 55 orang dalam perawatan di rumah sakit, 145 orang isolasi mandiri, dan 47 orang di isolasi terpadu.
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan saat ini kasus Covid-19 memang kembali naik. Pemkot pun telah mengaktifkan kembali ruang isolasi terpadu dan rumah sakit isolasi Covid-19. Total tempat tidur yang disiapkan mencapai 400.
Reog Ponorogo Diusulkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO
“Kalau ruang isolasi ini kurang, juga ada enam sekolah yang siap digunakan untuk isolasi. Tempat tidur sudah ada,” jelas Maidi, Jumat (11/2/2022).
Dia menuturkan untuk tempat isolasi terpadu yang disiapkan yakni di Asrama Haji dan gedung Rusunawa II.
Untuk menekan penularan, pemkot juga menyediakan beberapa gerai masker gratis bagi masyarakat. Selain itu juga setiap malam keliling dari masjid ke masjid untuk melakukan vaksinasi.
“Pemberian vitamin juga dilakukan. Ini terutama di RT yang berada di zona merah. Itu diutamakan untuk mendapatkan vitamin,” kata dia.
Pengusaha Asal Cina Berencana Buka Pabrik di Madiun
Mengenai kasus Covid-19 yang meledak di Madiun, Maidi menuturkan tingkat infeksius Covid-19 sangat cepat. Ketika ada satu orang yang terpapar dan bersin bisa menularkan ke 10 oraang. Untuk itu, dia mengimbau kepada warga yang mengalami gejala untuk segera periksa dan menjalani isolasi.
“Kalau ada gejala bisa isolasi. Toh enggak lama kan isolasinya. Ini supaya tidak terjadi penularan,” ujarnya.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.