KEBAKARAN LAWU : Penyebab Api Lawu Meluas ke Permukiman, Ini Kata Polisi...

KEBAKARAN LAWU : Penyebab Api Lawu Meluas ke Permukiman, Ini Kata Polisi... Ilustrasi kebakaran hutan di Gunung Lawu. (Antara/Siswidodo)

    Kebakaran Lawu yang merembet ke arah permukiman menurut aparat keamanan belum diketahui secara pasti penyebabnya.

    Madiunpos.com, MAGETAN – Kebakaran Lawu menarik kepedulian warga untuk turut bahu membahu memadamkan api. Bersamaan dengan itu, aparat keamanan dan pertahanan negara pun ikut tampil sebagaimana Polres Magetan dan Kodim 0804/Magetan.

    Kapolres Magetan AKBP Johanson Ronald Simamora bersama Komandan Kodim 0804/Magetan Letkol Czi Moch Choliq disebut-sebut memimpin langsung tim gabungan yang terdiri atas personel Polri, TNI, Pemkab Magetan, serta masyarakat untuk berupaya memadamkan kebakaran Lawu, Minggu (25/10/2015).

    Di lapangan, tim gabungan memang saling bahu-membahu melakukan penyekatan dalam pemadaman agar api di Gunung Lawu tidak mendekati petmukiman warga di Cemorosewu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim).

    Saat dimintai konfirmasi, Kasubag Humas Polres Magetan AKP Suwadi menjelaskan Kapolres Magetan Johanson Ronal Simamora masih memimpin pemadaman kebakaran Lawu. Suwadi mengaku juga belum menerima laporan terakit penyebab kebakaran hutan Lawu yang dilaporkan media massa semakin meluas tersebut.

    Milik Perhutani
    Berdasarkan keterangan masyarakat di sekitar Cemoro Sewu, menurut Suwadi, api di Gunung Lawu yang telah mendekati permukiman diduga berasal dari kebakaran sebelumnya di sekitar Pos II pendakian. Suwadi menjelaskan, api dari Pos II jalur pendakian itu terus merembet ke bawah atau ke arah pemukiman.

    “Akibat dari kebakaran tersebut diperkirakan puluhan hektare hutan lindung milik Perhutani terbakar. Kerugian dari kebakaran tersebut belum bisa diketahui secara pasti karena sampai saat ini api dikabarkan masih menyala,” jelas Suwadi kepada Madiunpos.com, Senin (26/10/2015).
    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.