PEMBUNUHAN BLITAR : Melahirkan Sendirian di Rumah Majikan, Ibu Tanpa Suami Diduga Bunuh Bayi

PEMBUNUHAN BLITAR : Melahirkan Sendirian di Rumah Majikan, Ibu Tanpa Suami Diduga Bunuh Bayi Ilustrasi bayi dibuang (JIBI/Dok)

    Pembunuhan Blitar diduga dilakukan seorang ibu tanpa suami.

    Madiunpos.com, BLITAR — Aparat Kepolisian Sektor Wlingi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur menangani kasus dugaan pembunuhan seorang bayi yang diduga dilakukan oleh ibu kandungnya yang berinisial RI, 23, warga Desa Wlingi, Kecamatan Wlingi, Blitar.

    Kepala Polsek Wlingi AKP Hari Mujiarso, Senin (26/10/2015), mengemukakan kasus itu berawal dari laporan majikan RI yang melihat banyak darah di kamar mandi dalam rumahnya. Karena curiga, pemilik rumah itu mencari di setiap sudut kamar, sampai masuk ke dalam kamar RI.

    "Di kamar ada seprai berlumuran darah dan di sampingnya ada kardus. Ternyata di dalam kardus ada bayi,"  ungkap Kapolsek.

    Majikan RI, langsung membawa yang bersangkutan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Kejadian itu juga dilaporkan kepada polisi guna dilakukan proses pemeriksaan.

    Polisi juga datang ke rumah majikan RI dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Selain membawa bayi malang tersebut, polisi juga melakukan pemeriksaan di dalam kamar RI.

    Berdasarkan pemeriksaan awal, bayi malang tersebut diketahui berjenis kelamin perempuan. Namun, bayi malang itu sudah meninggal dunia, sehingga guna memastikan penyebab kematiannya polisi meminta tim medis membuat visum et repertum melalui autopsi.

    "Kami masih menunggu hasil autopsi, apakah meninggal di dalam kandungan atau bukan," ujarnya.

    Keluarga Tak Tahu
    Sementara itu, ayah RI yang bernama Sumarno mengatakan baru mengetahui jika anaknya hamil di luar nikah hingga melahirkan. Ia mengatakan, selama ini, anaknya memang menjalin hubungan dengan seorang lelaki, namun masih menunggu dalam proses pernikahan.

    RI saat ini masih dirawat di rumah sakit. Tubuhnya juga masih sangat lemah dan pucat. Ia juga mendapatkan tambahan darah, karena terlalu banyak mengeluarkan darah setelah melahirkan.

    Polisi masih menunggu RI pulih sebelum mengusut kasus ini lebih lanjut, termasuk dugaan pembunuhan anak. Sementara itu, kelurga RI berencana memakamkan bayi malang itu di TPU yang tidak jauh dari rumah mereka begitu proses autopsi selesai.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.