KEBAKARAN PONOROGO : Korsleting, Ruko di Kauman Ludes Dilalap Api

KEBAKARAN PONOROGO : Korsleting, Ruko di Kauman Ludes Dilalap Api Sejumlah petugas Polsek Somoroto memeriksa rumah toko di jalan raya Ponorogo-Solo, Desa Kauman, Kecamatan Kauman, Ponorogo, yang terbakar, Kamis (13/4/2017) malam. (Istimewa/Polres Ponorogo)

    Kebakaran Ponorogo, sebuah rumah toko kelontong di Kauman ludes terbakar.

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Sebuah rumah dengan toko kelontong di jalan raya Ponorogo-Solo, RT 002/RW 001, Desa Kauman, Kecamatan Kauman, Ponorogo, ludes terbakar, Kamis (13/4/2017) sekitar pukul 22.00 WIB.

    Diperkirakan api bersumber dari percikan api akibat korsleting. Rumah toko itu milik Sumirah, warga desa setempat. Ruko itu menjual berbagai barang kebutuhan seperti sembako, pakan burung, gas elpiji 3 kg, dan berbagai barang lainnya.

    Kapolsek Somoroto, Kompol Budi Nutrjahjo, mengatakan peristiwa kebakaran ini kali pertama diketahui Syaiful Aziz, 20, karyawan toko buah di sebelah toko milik Sumirah itu. Saat itu sekitar pukul 22.00 WIB, ia menutup tokonya dan mencari makanan ke Pasar Somoroto.

    Setelah selesai makan, kata dia, Syaiful diberi tahu warga toko buahnya terbakar. Namun, setelah dicek bukan toko buahnya yang terbakar melainkan toko milik Sumirah.

    "Toko yang terbakar ini sudah ditutup sejak pukul 17.30 WIB. Selama ini pemilik toko tidak tinggal di toko itu sehingga setelah ditutup toko itu kosong," jelas dia, Jumat.

    Tak lama kemudian, dua mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi untuk memadamkan kobaran api. Sekitar pukul 23.30 WIB, api berhasil dipadamkan.

    Hampir seluruh barang dagangan di toko itu ludes terbakar dengan perkiraan kerugian mencapai Rp50 juta. Kobaran api tidak merembet ke beberapa toko di sebelahnya.

    "Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Hanya kerugian materil mencapai Rp50 juta," jelas dia.

    Budi menduga penyebab kebakaran ini karena korsleting di dalam toko itu. Saat ini polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran itu.

     



    Editor : Suharsih

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.