KECELAKAAN PACITAN : Sopir Ngantuk, Mobil Corolla Seruduk Sepeda Motor

KECELAKAAN PACITAN : Sopir Ngantuk, Mobil Corolla Seruduk Sepeda Motor Sejumlah warga melihat kondisi mobil yang kecelakaan di jalan raya Ponorogo-Pacitan, Minggu (3/7/2016) sekitar pukul 06.00 WIB. (JIBI/Istimewa)

    Kecelakaan Pacitan terjadi di ruas jalan raya Ponorogo-Pacitan.

    Madiunpos.com, PACITAN -- Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil dan sepeda motor kembali terjadi di jalan raya Ponorogo-Pacitan tepatnya depan Balai Desa Ngreco, Kecamatan Tegalombo, Pacitan, Minggu (3/7/2016) sekitar pukul 06.00 WIB. Diduga pengemudi mobil tersebut tidak konsentrasi saat mengendarai mobil karena mengantuk.

    Mobil Toyota Great Corolla berpelat nomor B 1886 WEF terjungkal di depan balai desa setempat. Body mobil bagian depan rusak parah.

    Kanitlaka Polres Pacitan, AKP Sugeng, mengatakan kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan raya Ponorogo-Pacitan, Minggu pagi. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan bermotor tersebut. Namun, kedua pengemudi mengalami luka-luka di sebagian tubuh mereka.

    Selain itu, mobil yang mengalami kecelakaan itu juga rusak parah di bagian depan. "Kedua pengendara hanya mengalami luka ringan saja, kerugian materi ya hanya mobil yang rusak tersebut," jelas dia kepada Madiunpos.com, Minggu.

    Dia mengatakan kecelakaan lalu lintas itu berawal dari pengendara mobil melaju dari arah Ponorogo ke Pacitan dengan keadaan tidak konsentrasi karena mengantuk. Saat berada di tempat kejadin perkara (TKP), sopir tersebut hilang kendali dan menyerempet sepeda motor Vixion dengan nomor polisi AE 4824 XL yang berjalan pelan di bahu jalan yang kemudian menabrak pagar kantor desa setempat.

    Sedangkan pengemudi mobil tersebut membanting setir ke kiri hingga keluar ke bahu jalan dan terjungkal bagian depan mobil rusak. "Ketika pengemudi sedang kelelahan dan mengantuk, kami imbau untuk beristirahat terlebih dahulu, jangan dipaksakan untuk terus mengemudi karena itu sangat berbahaya," jelas dia.



    Editor : Ahmad Mufid Aryono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.