KEJAHATAN SEKSUAL : Bejat, Pria Ini Renggut Keperawanan Gadis Tetangganya yang Masih SMP

KEJAHATAN SEKSUAL : Bejat, Pria Ini Renggut Keperawanan Gadis Tetangganya yang Masih SMP Ilustrasi pencabulan (JIBI/Solopos/Dok)

    Kejahatan seksual kembali terulang di Situbodno. Seorang gadis yang masih duduk di bangku SMP direnggut oleh tetangganya sendiri.

    Madiunpos.com, SITUBONDO – Seorang petani di Situbondo, SM, tega merenggut keperawanan tetangganya sendiri yang masih duduk di bangku SMP. SM bahkan sudah dua kali merenggut kegadisan siswi SMP itu dan sengaja mengabadikan aksi biadabnya itu.

    Tak cukup dengan ancaman belati, pria 35 tahun itu juga mengancam menyebarkan foto telanjang korban jika menolak ajakan untuk mesum yang ketiga kalinya.

     

    "Setelah lapor ke polisi, sekarang korban kami amankan. Sebab, korban takut dengan ancaman pelaku, karena masih bertetangga. Korban tiga kali dicabuli di bawah ancaman pembunuhan dan menyebarkan foto bugilnya," kata Divisi Hukum Pusat Perlindungan Terpadu - Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (PPT KKTPA) Situbondo, Jayadi, Senin (4/5/2015).

     

    Keterangan yang diperoleh detikcom menyebutkan, perbuatan tak senonoh SM terhadap korban kali pertama terjadi pada pertengahan Februari 2015 silam. Sekitar pukul 19.00 Wib, SM mengirim SMS ke HP korban. Isinya meminta korban agar keluar dari rumahnya. Karena tidak curiga, korban yang hanya tinggal bersama kakeknya yang sudah tua, menuruti permintaan pelaku. Saat keluar rumah dari itulah, pelaku langsung muncul dan menodongkan sebilah pisau kepada korban.

     

    Karena ketakutan, korban pun ikut saja saat dibawa pelaku ke sebuah kebun tebu. Di tempat inilah, korban yang masih takut dengan ancaman si SM akhirnya digagahi oleh pelaku. Sukses dengan aksi pertamanya, rupanya membuat pelaku jadi ketagihan. Beberapa hari kemudian, SM pun mengulangi perbuatannya lagi.

     

    "Nah, saat dicabuli yang kedua kalinya itu, korban sempat difoto bugil oleh pelaku. Foto itu kemudian dijadikan bahan ancaman, saat pelaku mengulangi perbuatannya untuk yang ketiga kali," papar Jayadi.

     

    Setelah digagahi yang ketiga kali, korban pun akhirnya memberanikan diri menceritakan nasib yang telah menimpanya kepada keluarganya. Dengan didampingi pihak keluarga, korban pun akhirnya melaporkan kejadian itu ke Mapolres Situbondo.

     

    "Laporannya sudah kami terima. Sekarang kasusnya sedang ditangani Unit PPA Satreskrim. Korban sekarang mendapat pendampingan pihak PPT, karena masih trauma," papar Kasubbag Humas Polres Situbondo, Ipda Nanang Priambodo



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.