Kereta Kelinci Kecelakaan di Madiun, 1 Meninggal dan Puluhan Orang Luka-Luka

Satu rangkaian kereta kelinci nyungsep di parit pinggir Jalan Raya Desa Joho, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Minggu (6/2/2022) siang.

Kereta Kelinci Kecelakaan di Madiun, 1 Meninggal dan Puluhan Orang Luka-Luka Kondisi kereta kelinci yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Desa Joho, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Minggu (6/2/2022) siang. (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Satu rangkaian kereta kelinci nyungsep di parit pinggir Jalan Raya Desa Joho, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Minggu (6/2/2022) siang. Satu orang meninggal dunia dan puluhan orang mengalami luka-luka.

    Kendaraan wisata kereta kelinci itu terbalik di parit yang ada di pinggir jalan desa tersebut. Satu orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan itu bernama Nyamir, 50, warga Desa Joho.

    Kapolsek Dagangan, AKP Dwi Heroe Santoso, mengatakan kereta kelinci wisata itu dikemudikan Nur Rochim, 27, warga Desa Geger, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun. Kereta kelinci itu membawa 40 penumpang.

    Kereta kelinci yang penuh dengan penumpang itu berkeliling desa. Namun, setibanya di lokasi kejadian, kereta kelinci itu masuk ke parit yang memiliki kedalaman sekitar dua meter dari jalan.

    "Untuk kronologi detail masih dalam penyelidikan. Saat ini kami telah mengamankan sopir kereta kelinci untuk mencari tahu penyebab kecelakaan itu," jelas dia di lokasi.

    Heroe menuturkan dalam kecelakaan ini satu orang meninggal dunia. Sebagian besar penumpang kereta kelinci ini adalah anak-anak. Dari 40 penumpang, 25 orang di antaranya anak-anak dan 15 orang dewasa.

    "Korban meninggal dunia dan yang luka-luka juga langsung dibawa ke RSUD Dolopo untuk mendapatkan perawatan," jelas dia.

    Kereta kelinci ini biasanya berkeliling ke desa-desa setiap hari Minggu. Warga desa biasanya memanfaatkan kereta kelinci ini untuk alat transportasi wisata.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.