KESEHATAN PONOROGO : Sebagian Puskesmas Ponorogo Tak Layak, Dipaksa Jadi BLUD?
Kesehatan Ponorogo didukung sejumlah puskesmas yang tidak memadahi, dipaksa jadi BLUD?
Madiunpos.com, PONOROGO — Komisi D DPRD Kabupaten Ponorogo menemukan sejumlah puskesmas di Ponorogo yang belum siap beralih status menjadi badan layanan umum daerah (BLUD). Fasilitas kesehatan yang ada di puskesmas-puskesmas tersebut juga dinilai belum layak menjadi BLUD.
Ketua Komisi D DPRD Ponorogo, Ubahil Islam, mengatakan dari 31 puskesmas yang tersebar di Ponorogo, ada sejumlah puskesmas yang belum memiliki tenaga administrasi, dokter, serta fasilitas kesehatan penunjang yang memadahi. Padahal, ketersediaan fasilitas kesehatan yang baik menjadi salah satu syarat puskesmas yang awalnya berstatus umum menjadi puskesmas BLUD.
Ubahil Islam mengatakan saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Puskesmas, Kamis (11/2/2016), Komisi D menemukan beberapa puskesmas tidak siap beralih status BLUD karena tidak memiliki fasilitas kesehatan yang memadahi. Puskesmas yang belum siap BLUD antara lain Puskesmas Tonatan dan Puskesmas Sampung.
Menurut dia, sesuai dengan program pemerintah yakni pada pertengahan 2016 mendatang seluruh Puskesmas akan berubah status menjadi BLUD. Untuk itu, perlu ada persiapan yang matang dalam peralihan status tersebut.
“Dengan melihat kondisi seperti ini, tentu harus segera dicari solusinya agar seluruh Puskesmas siap menjadi BLUD,†kata Ubahil Islam yang dikutip Madiunpos.com di laman dpdr-ponorogo.go.id, Jumat (12/2/2016).
Perubahan status dari puskesmas bertarif retribusi menjadi puskesmas BLUD, kata Ubahil, akan berpengaruh ke semua pelayanan kesehatan dan puskesmas akan menjadi pusat pelayanan kesehatan. Seharusnya, Pemkab Ponorogo menyiapkan terlebih dahulu sarana dan prasarana penunjang puskesmas yang akan menjadi BLUD.  “Kami melakukan sidak ini untuk mengetahui kesiapan puskesmas sebelum beralih status menjadi BLUD,†kata dia.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap
Editor : Rahmat Wibisono
Baca Juga
- Rapat Paripurna, DPRD Ponorogo Ingatkan Eksekutif Terkait Serapan Anggaran Hingga Temuan BPK
- Sampaikan Lima Tuntutan, Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan DPRD Ponorogo
- Dua Perda di Ponorogo Resmi Dicabut, Ini Alasannya
- DPRD Ponorogo Dukung Ekstensifikasi Usaha PD Sari Gunung
- Perda APBD 2022 Disahkan, Anggaran Belanja di Ponorogo Capai Rp2,5 Triliun
- 2021, Pemkab Ponorogo Kucurkan Rp6 Miliar untuk Bangun Jamban
- Anggota DPRD Ponorogo Jalani Uji Usap 2 Kali, Hasilnya Berbeda-Beda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.