Ketua Pokdarwis Ponorogo Diduga Catut Nama Wartawan untuk Menipu

Ketua Pokdarwis Ponorogo dilaporkan wartawan dalam dugaan kasus penipuan.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Sejumlah wartawan Ponorogo melaporkan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Ponorogo, Anam Ardiansyah (AA), ke Polres Ponorogo, Rabu (11/10/2017) siang. Anam diduga melakukan penipuan dengan mencatut nama sejumlah wartawan Ponorogo.

AA diduga mencatut nama sejumlah wartawan untuk meminta uang kepada Pujo Kastowo, ayah dari almarhumah Dwi Miftakhul Khasanah. Dwi Miftakhul Khasanah merupakan anak seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas. Kemudian, AA menjadi ketua tim donasi untuk Mifta dan menggalang dana baik melalui dunia maya maupun secara langsung.

Pengacara yang ditunjuk wartawan Ponorogo, Ari Hersofiawanudin, mengatakan dirinya mewakili wartawan Ponorogo untuk melaporkan AA yang diduga melakukan penipuan dengan cara mencatut nama wartawan.

Dia menuturkan berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, AA meminta uang kepada Pujo untuk sejumlah wartawan TV, online, dan cetak di Kota Reog. AA meminta uang senilai Rp5 juta untuk 15 wartawan.

"Jadi AA ini meminta uang kepada Pujo. Untuk setiap wartawan Rp5 juta, ada 15 wartawan yang dicatut," kata dia, Rabu.

Namun, ternyata wartawan yang dicatut tersebut tidak pernah menerima uang tersebut dan tidak pernah meminta uang dari keluarga Pujo.

"Sebenarnya uang tersebut sudah ada dalam rekening dan dibawa AA. Jadi AA ini hanya meminta izin kepada Pujo," jelas Ari.

Ketua Pokdarwis Ponorogo, Anam Ardiansyah, saat dihubungi Madiunpos.com, belum mengetahui dirinya dilaporkan ke Polres Ponorogo. Dia pun mengaku belum mengetahui terkait kasus yang dilaporkan ke pihak kepolisian.

Mengenai pencatutan nama wartawan, kata dia, dirinya tidak mau berkomentar. "Saya tidak mau komentar dahulu," kata dia.

Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudi Darmawan, mengatakan telah menerima laporan dari wartawan tersebut. Saat ini pihak kepolisian baru memanggil sejumlah saksi yang terlibat dalam kasus ini.