Kilang Balongan Terbakar, Suplai BBM Jatim Tak Terpengaruh

Section Head Communication Pertamina MOR V, Ahad Rahedi, mengatakan bahan bakar di wilayah MOR V biasanya disuplai dari sejumlah kilang minyak.

Kilang Balongan Terbakar, Suplai BBM Jatim Tak Terpengaruh Asapmasih membubung di kilang Balongan, Indramayu. (Sudirman Wamad/detikcom)

    Madiunpos.com, SURABAYA - Kilang minyak milik PT Pertamina Refinery Unit (RU) IV Balongan Indramayu, Jawa Barat, mengalami insiden kebakaran dini hari tadi. Meski begitu, tidak berdampak pada suplai bahan bakar di Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V wilayah Jatimbalinus.

    "Untuk dampak terhadap supply tidak ada, distribusi masih normal," kata Section Head Communication Pertamina MOR V, Ahad Rahedi, saat dimintai konfirmasi detikcom di Surabaya, Senin (29/3/2021).

    Ahad mengatakan bahan bakar di wilayah MOR V biasanya disuplai dari sejumlah kilang minyak. Untuk itu, stok dan distribusinya masih normal dan tidak ada kendala.

    Baca Juga: Kilang Minyak Balongan Terbakar, 1 Meninggal, 3 Orang Hilang

    "Untuk fuel terminal di Jatimbalinus supply sebagian besar dari Refinery Unit IV Cilacap, Refinery Unit V Balikpapan, dan TPPI Tuban, sampai sekarang suplai normal dan tidak ada kendala," tandasnya.

    Sebelumnya, Kebakaran terjadi di Kilang Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Kebakaran terjadi di tangki T-301G sekitar pukul 00.45 WIB.

    Kapolda Jabar, Irjen Pol Ahmad Dofiri, mengatakan dugaan sementara penyebab kebakaran kilang Balongan karena terjadinya kebocoran. Saat itu, lanjut Dofiri, kondisi cuaca tengah hujan disertai petir.

    Bomber Depan Gereja Katedral Makassar Pasutri, Baru Nikah 7 Bulan

    "Awalnya ada rembesan. Ada kebocoran tangki dan sedang dalam penanganan. Kemudian ada petir yang menyambar, apakah karena petir atau apa, kita belum tahu kepastiannya," kata Dofiri kepada wartawan di lokasi kejadian.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.