#Kamis Misteri: Benteng Pendem Ngawi, Peninggalan Belanda yang Menyimpan Kisah Mistis
Benteng Pendem adalah sebuah peninggalan kolonial Belanda di Ngawi, Jawa Timur, yang dipercaya masyarakat sekitar memiliki aura mistis.

Madiunpos.com, NGAWI – Benteng Van Den Bosch atau lebih dikenal dengan Benteng Pendem merupakan pusat pertahanan pada masa kolonial Hindia Belanda di wilayah Madiun dan sekitarnya pada masa Perang Diponegoro (1825-1830).
Benteng Pendem berlokasi di Kelurahan Pelem, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi. Dinamakan Benteng Pendem karena bangunan benteng ini dibuat lebih rendah dari tanah sekitarnya sehingga terlihat dari luar seolah terpendam tanah.
Di balik besarnya bangunan tua tersebut, Benteng Pendem menyimpan sebuah misteri yang akan membuat Anda merinding. Berikut kisah-kisah mistis yang menyelimuti Benteng Pendem yang dirangkum dari travelingyuk.com Kamis (8/10/2020).
Malang Membara! Demonstran dan Polisi Bentrok, 1 Mobil Dibakar
- Misteri Pasukan Belanda Tanpa Kepala
Selain bersejarah, Benteng Pendem juga dikenal punya reputasi yang menyeramkan. Berbagai peristiwa tragis pernah terjadi di sini. Beberapa orang yang berkunjung ke Benteng Pendem mungkin akan merasakan suasana yang sedikit kelam ketika berkunjung kesini.
Sejumlah cerita seram seputar benteng ini sudah beredar di kalangan masyarakat. Salah satunya adalah penampakan pasukan Belanda tanpa kepala yang kerap terlihat menjelang gelap.
- Siluman Ular
Berikutnya ada misteri tentang ular berkepala manusia yang konon menampakkan diri di Benteng Pendem. Meski keberadaannya tidak pernah dilaporkan mengganggu wisatawan, makhluk ghaib ini dikabarkan sering muncul secara tiba-tiba di balik lorong bangunan tersebut.
Benteng Pendem sendiri memang memiliki banyak lorong khas bangunan Belanda. Pada masa kejayaannya, bangunan ini merupakan basis pertahanan yang sangat kukuh. Sisa-sisa kemegahannya masih bisa dilihat hingga kini.
Makhluk Setengah Kelelawar
Selain tentara Belanda tanpa kepala, masih ada misteri lain yang dipercaya sebagian masyarakat Ngawi. Konon, benteng ini menjadi rumah bagi sesosok makhluk setengah kelelawar.
Bangunan lawas ini memang banyak dihuni ratusan atau mungkin ribuan kelelawar. Hewan nokturnal tersebut memenuhi hampir setiap sudut ruangan. Mungkin inilah yang mengawali munculnya mitos manusia kelelawar. Banyak yang mengaku pernah melihatnya hinggap di bangunan benteng.
Demo Tolak Omnibus Law di Surabaya, Sejumlah Remaja Rusak Mobil Polisi
- Makam Tua
Konon makam tua yang ada di dalam benteng tersebut sudah ada sejak era pasukan VOC. Disebutkan bahwa makam tersebut merupakan tempat peristirahatan terakhir seorang ulama yang cukup disegani pada masanya, K.H. Muhammad Nursalim.
Menurut informasi, alm. K.H. Muhammad Nursalim adalah salah satu orang kepercayaan Pangeran Diponegoro. Beliau diutus ke Ngawi untuk melakukan perlawanan terhadap penindasan VOC. Ketika melakukan misinya tersebut, ia tertangkap dan ditahan.
Namun beliau konon memiliki kesaktian luar biasa sehingga tidak dapat dilukai dan dibunuh menggunakan senjata apa pun. Akhirnya pasukan Belanda pun mengubur hidup-hidup K.H. Muhammad Nursalim di salah satu sudut benteng.
- Penjara
Selain makam, benteng ini juga memiliki empat lubang berukuran kecil yang dulunya berfungsi sebagai penjara untuk para pekerja rodi. Di sini konon sering terdengar suara teriakan misterius yang bikin merinding.
Tugu Kartasura Diblokade Massa, Jalur Jogja-Solo-Semarang Lumpuh
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Usulkan Wahan Wisata Air di Benteng Pendem Ngawi, Khofifah Gandeng Tim dari Belanda
- Bus Sugeng Rahayu Hantam Truk di Ngawi, 3 Luka-Luka
- Adang Pemudik, Ngawi Siapkan 450 Personel Jaga Perbatasan Jatim
- Banjir Rendam 4 Desa di Ngawi, Puluhan Sepeda Motor Mogok
- Sesi Pertama: Bupati Trenggalek, Ponorogo, Situbondo, Sumenep, Ngawi, dan Banyuwangi, Dilantik
- PPKM Mikro, Dokter Desa di Ngawi Dibekali Alat Rapid Antigen
- Video Pria di Ngawi Mesum dengan Ibu Pacarnya Beredar Luas
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.