KISAH RUMAH TANGGA : Melihat Bekas Istri Naik Ojek, Pria Ini Cemburu. Pertanda Masih Sayangkah?

KISAH RUMAH TANGGA : Melihat Bekas Istri Naik Ojek, Pria Ini Cemburu. Pertanda Masih Sayangkah? Ilustrasi (telegraph.co.uk)

    Kisah rumah tangga ini tentang seorang lelaki yang dibakar rasa cemburu begitu melihat bekas istrinya naik ojek.

    Madiunpos.com, PASURUAN –Tukang ojek ini, Suli, 40, benar-benar apes. Gara-gara penumpangnya adalah seorang wanita bekas istri orang, warga Desa Sanganom Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan, ini harus menerima kenyataan pahit.

    Ia terpaksa menderita luka di bagiankepala lantaran seorang lelaki bekas suami penumpangnya itu membabi buta menyerangnya dengan celurit.

    Kejadian itu terjadi, Rabu (1/4/2015) siang. Pelaku penyerangan yang tak lain adalah tetangganya sendiri, Senan, 41, langsung kabur saat aksinya diketahui warga.

    Aksi pembacokan diduga lantaran Senen tak kuasa menahan cemburu karena sering melihat mantan istrinya pergi naik ojek yang dikemudikan Suli.

    Pelaku yang gelap hati dikuasai cemburu, nekat menghadang korban saat mengajak cucunya jalan-jalan. Cekcok antara keduanya pun berakhir dengan sabetan celurit yang mengenai kepala korban.

    "Ayah saya tidak menyangka dibacok karena selama ini ia merasa tak punya musuh," kata Sumiyati, anak korban.

    Kepala Desa Sanganom, Agun, mengaku mantan istri pelaku dan keluarganya memang sudah lama berlangganan ojek pada korban. Korban sering dimintai tolong mengantar janda pelaku ke pasar maupun ke lokasi lain.

    "Mungkin karena cemburu sering melihat mantan istrinya dibonceng korban. Padahal korban ini memang tukang ojek," jelas Agun.

    Kapolsek Nguling AKP Jaenuri mengatakan sampai saat ini pihaknya masih mengejar pelaku.

    "Dugaan motifnya memang cemburu namun kita belum bisa memastikan karena pelaku belum diamankan," kata Jaenuri.

    Saat ini korban masih menjalani perawatan di Puskesmas Nguling akibat luka yang dialaminya. Sehingga polisi juga belum bisa mendapatkan keterangan dari korban.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.