KISAH TRAGIS : Bermain, 2 Bocah Ditemukan Tewas Terapung di Sungai Siman

KISAH TRAGIS : Bermain, 2 Bocah Ditemukan Tewas Terapung di Sungai Siman Petugas medis memeriksa kondisi salah satu bocah yang ditemukan tewas mengapung di Sungai Keang, Desa Beton, Kecamatan Siman, Ponorogo, Minggu (4/6/2017). (Istimewa/Polres Ponorogo)

    Kisah tragis, dua anak ditemukan tewas di sungai.

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Dua bocah ditemukan tewas mengapung di Sungai Keang, Desa Beton, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Minggu (4/6/2017) sore. Diduga kedua bocah itu tenggelam saat bermain di sungai tersebut.

    Dua bocah itu bernama Fenita Putri Anastasia, 6, siswi kelas I SD, dan Lutfi Bilian Widi Anata, 5,5 tahun, keduanya warga Desa Beton, Kecamatan Siman. Fenita adalah anak dari Nur Karibin dan Rahma, sedangkan Lutfi putra dari Sehmat dan Sri Pamuji.

    "Benar ada dua anak yang meninggal dunia dan ditemukan mengapung di Sungai Keang," kata Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, Senin (5/6/2017).

    Sudarmanto menuturkan sebelum ditemukan tewas kedua bocah itu bermain di sungai Minggu siang. Lantaran lama tidak kunjung pulang, sekitar pukul 14.00 WIB, orang tua kedua korban beserta tetangga mereka Wiwib Romadona dan Aditya mencari dua bocah itu.

    Mereka menyisir sejumlah lokasi yang biasanya digunakan untuk bermain dua anak itu. Hingga akhirnya sekitar pukul 16.00 WIB, Wiwib Romadona menemukan kedua bocah itu meninggal dunia dan mengapung di sungai setempat.

    Jasad kedua anak itu selanjutnya dibawa ke rumah duka dan kemudian memanggil perangkat desa serta petugas keamanan. "Kedua bocah ini saudara sepupu, rumahnya saling berdekatan," kata dia.

    Setelah dilakukan pemeriksaan, ujar Sudarmanto, kedua bocah itu dipastikan meninggal dunia lantaran tenggelam saat bermain di sungai. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh keduanya.

    Dia mengimbau kepada seluruh orang tua untuk memperhatikan anak saat bermain. Apalagi bagi yang rumahnya di dekat sungai, harus tetap diawasi saat anak bermain.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.