KISAH TRAGIS : Jatuh dari Lantai II Rumah Tetangga, Warga Ponorogo Tewas

Kisah tragis, seorang ibu rumah tangga tewas setelah terjatuh dari lantai II rumah tetangganya yang belum selesai dibangun.
Madiunpos.com, PONOROGO -- Sukatin, 38, seorang ibu rumah tangga asal RT 004/RW 001, Dukuh Samen, Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Ponorogo, tewas akibat terjatuh dari lantai II rumah tetangganya yang belum selesai dibangun.
"Sukatin jatuh dari lantai II rumah yang baru dibangun milik tetangganya, Meseni, 41, warga RT 003/RW 002, Dukuh Samen, Desa Ngasinan," kata Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, Minggu (18/12/2016).
Sudarmanto menuturkan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (17/12/2016) sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu Sukatin hendak mengirim makanan dan minuman kepada tukang bangunan yang sedang membangun rumah milik Meseni itu.
Saat tiba di lantai II rumah itu, kata Sudarmanto, Sukatin terpeleset dan jatuh ke tanah dengan ketinggian sekitar 10 meter. Sukatin langsung terjatuh ke tanah karena tepi rumah tersebut belum dipasang pagar pembatas.
Melihat tubuh Sukatin yang terempas di tanah dari lantai II rumah tersebut, beberapa orang di sekitar lokasi langsung menolongnya. Kemudian Sukatin yang kondisinya memprihatinkan langsung dibawa ke RSUD Ponorogo. Namun, sebelum mendapat perawatan dari dokter, nyawa Sukatin melayang.
"Korban mengalami luka di bagian kepala hingga membuat nyawanya hilang," jelas Sudarmanto.
Editor : Suharsih
Baca Juga
- 2 Pencuri Spesialis Gabah di Ponorogo Dibekuk Polisi
- 586 Kendaraan Dinas Pemkab Ponorogo Nunggah Pajak, Nilainya Capai Seratusan Juta Rupiah
- Kronologi Kandang Berisi 33.000 Ayam Potong di Ponorogo Ludes Terbakar
- Berawal Kirim Video Porno, Mahasiswa di Ponorogo Cabuli Pacarnya yang Masih di Bawah Umur
- Pria Ini Berkali-Kali Curi Kotak Amal Masjid di Ponorogo, Alasannya untuk Berobat Anak
- Terlilit Utang di Pinjol, Petani di Ponorogo Nekat Bobol Mesin ATM
- Kakek-Kakek Penderita Stroke di Ponorogo Meninggal Terbakar di Dalam Rumah Sendirian
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.