Konvoi Mobil Volkswagen Meriahkan Hari Jadi ke-104 Kota Madiun
Ratusan unit mobil lawas Volkswagen terparkir secara rapi di Jalan Pahlawan atau Pahlawan Street Center (PSC), Kota Madiun, Jawa Timur, Sabtu (11/6/2022).
Madiunpos.com, MADIUN -- Ratusan unit mobil lawas Volkswagen terparkir secara rapi di Jalan Pahlawan atau Pahlawan Street Center (PSC), Kota Madiun, Jawa Timur, Sabtu (11/6/2022). Pameran mobil lawas tersebut digelar untuk memeriahkan Hari Jadi ke-104 Kota Madiun.
Pantauan di lokasi, Sabtu malam, ribuan orang berjejalan di kawasan PSC dan Taman Sumber Wangi yang menjadi tempat pameran mobil Volkswagen (VW). Masyarakat seperti tidak mau membuang kesempatan untuk mengabadikan mobil-mobil unik tersebut.
Pameran bertema Rolling Thunder Madiun VolksWeekend ini menjadi kegiatan besar pertama dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-104 Kota Madiun. Selain itu, pameran ini juga menjadi kegiatan besar dalam dua tahun terakhir atau selama masa pandemi Covid-19. Kegiatan pameran ini berlangsung dua hari, Sabtu-Minggu (11-12/6/2022).
Bukan hanya pameran saja, dalam kegiatan itu juga digelar pawai yang melibatkan puluhan mobil VW keliling kota. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa; Sesmenko Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso; serta Wali Kota Madiun, Maidi, mengikuti pawai dengan mobil VW.
Baca Juga: Kabupaten Ponorogo Bersiap Jadi Smart City
Rombongan ini berkeliling melewati sejumlah jalan protokol, dimulai dari Balai Kota Madiun, kemudian melewati Jl. Pahlwan, Jl. Panglima Sudirman, Jl. Dr. Sutomo, Jl. Diponegoro, Jl. Rimba Dharma, Jl. Setiaki, Jl. Mastrip, dan berakhir di Ngrowo Bening Edupark.
Wali Kota Madiun, Maidi, menyampaikan kegiatan pameran VW ini bertujuan untuk memberikan hiburan bagi masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga untuk memberikan ruang bagi para pecinta mobil unik VW.
“Sebelum pameran mobil VW ini, kemarin juga ada pameran mobil custom dan mobil klasik,” kata dia.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, mengapresiasi kegiatan pameran mobil unik ini. Dia berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin tahunan. Bukan hanya komunitas VW di Kota Madiun, tetapi bisa ditingkatkan lebih besar dengan menggandeng asosiasi VW se-Indonesia.
Baca Juga: Mantap! Pelayanan Adminduk di Kota Madiun Jadi Barometer Nasional
“Ada tema menarik dalam HUT Kota Madiun. Ada gas ekonomi tetapi juga Covid-19 distop. Tadi kita mulai dengan konvoi VW dan kemudian panen melon,” jelasnya.
Panen Melon Golden
Bukan hanya mengikuti pawai mobil VW, gubernur bersama rombongan juga panen melon golden di Ngrowo Bening Edupark. Dia juga mengapresiasi langkah Pemkot Madiun dengan mengoptimalkan sektor perkebunan melon di lahan nganggur.
Bukan hanya menanam, tetapi pemkot juga menyediakan offtaker atau penjamin hasil produksi. Sehingga hasil panen petani bisa langsung masuk ke pasar. Harapnnya bisa menggerakkan ekonomi dari sektor pertanian.
“Bukan hanya menanamnya. Tetapi juga harus sudah dipikirkan offtaker. Hasil panen bisa langsung masuk market. Hortikultura ini punya nilai ekonomi kalau strategi yang digunakan sesuai dengan kebutuhan market,” kata dia.
Wali Kota Madiun menambahkan pemilihan melon golden ini bukan tanpa alasan. Sebab, kebutuhan pasar masih terbuka lebar. Khususnya untuk pasar menangah ke atas. Produk melon golden ini akan menyasar ke pasar supermarket. Untuk harganya Rp17.000 per kg.
Maidi mengatakan ke depan bukan hanya menanam melon golden saja, tetapi juga akan menanam kacang serta cabai sebagai bahan baku pecel juga cukup besar kebutuhannya. Sementara itu, Kota Madiun masih bergantung akan kiriman daerah lain. Keduanya juga kerap menjadi pemicu inflasi di Kota Madiun. Karenanya, wali kota juga akan membidik sektor tersebut untuk menekan inflasi sekaligus menstabilkan harga jual kuliner pecel. (ADV)
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.