KORUPSI MADIUN : Kadinkes Kota Madiun Diperiksa Polisi, Diduga Terkait Pengadaan 9 Ambulans

KORUPSI MADIUN : Kadinkes Kota Madiun Diperiksa Polisi, Diduga Terkait Pengadaan 9 Ambulans Ilustrasi korupsi (JIBI/Solopos/Dok.)

    Korupsi Madiun menjerat Kepala Dinas Kesehatan Kota Madiun Agung Sulistya Wardani sebagai terperiksa.

    Madiunpos.com, MADIUN – Polresta Madiun mulai menyelidiki kasus dugaan korupsi dalam pengadaan mobil ambulans oleh Dinas Kesehatan Kota Madiun. Sumber Madiunpos.com di lingkungan kepolisian Madiun mengungkapkan Satreskrim Polresta Madiun telah memeriksa Kepala Dinas Kesehatan Kota Madiun Agung Sulistya Wardani.

    Pemeriksaan Dinas Kesehatan Kota Madiun Agung Sulistya Wardani itu, jelas sumber Madiunpos.com itu, merupakan bagian dari upaya pengumpulan bahan keterangan atau pulbaket kasus dugaan korupsi dalam pengadaan mobil ambulans senilai miliaran rupiah yang tak jelas pertanggungjawabannya. Pemeriksaan tersebut dilakukan secara tertutup Senin (10/8/2015).

    Dalam kesempatan tersebut, selain Wardani menurut sumber Madiunpos.com itu, juga turut diperiksa beberapa anggota stafnya. Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Madiun Agung Sulistya Wardani belum bisa dihubungi untuk dimintai konfirmasi.

    Meski demikian, kisikan sumber Madiunpos.com itu dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Madiun Kota AKP Tatang Panjaitan. Menurut dia, pemeriksaan terhadap Kepala Dinas Kesehatan Kota Madiun Agung Sulistya Wardani tersebut dilakukan untuk klarifikasi terhadap pelaksanaan pengadaan mobil ambulans.

    Sekda Tak Tahu
    Kasus dugaan korupsi di Kota Madiun, yang melibatkan Dinas Kesehtan Kota Madiun ini adalah tentang pengadaan sembilan unit ambulans pada tahun anggaran 2014 senilai Rp.2,7 milliar. Dari sembilan unit mobil ambulans itu, enam unit disiagakan di sejumlah puskesmas rujukan dan kecamatan, sedangkan tiga unit untuk puskesmas keliling.

    Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Madiun Maidi Mahendra saat dimintai klarifikasi oleh Madiunpos.com, Selasa (11/8/2015), mengaku tidak tahu menahu mengenai adanya dugaan korupsi anggaran pengadaan sembilan unit mobil ambulans tersebut.

    “Yang saya tahu bahwa spesifikasi ambulans itu sudah standar. Tapi jika tentang sarana pendukung di dalam ambulans, saya perlu tanya dulu ke Dinas Kesehatan,” kata Maidi. (Julian Tondo Wisudo/JIBI/Madiunpos.com)

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.