Lagi, Gedung SDN Gentong Pasuruan Ambruk

Gedung SDN Gentong ambruk berada di sisi utara bagian bagian timur. Lokasinya 20 meter dari gedung 4 kelas yang ambruk pada 5 November 2019 lalu.

Lagi, Gedung SDN Gentong Pasuruan Ambruk Gedung SDN Gentong, Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, kembali ambruk. (Detikcom-Muhajir Arifin)

    Madiunpos.com, PASURUAN - Setahun berlalu, gedung SDN Gentong, Gadingrejo, Kota Pasuruan, kembali ambruk. Pada 2019 lalu, SDN Gentong ambruk menyebabkan seorang guru dan siswanya meninggal dunia.

    Sementara kali ini, tidak ada aktivitas di sekolah tersebut. Sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

    Gedung SDN Gentong ambruk berada di sisi utara bagian bagian timur. Lokasinya 20 meter dari gedung 4 kelas yang ambruk pada 5 November 2019 lalu.

    Penumpang Bus Diketahui Meninggal saat Dibangunkan Kondektur di Ngawi

    "Gedung ini sebelumnya ditempati TK Darma Rini 8. Kejadiannya pada Kamis (29/10). Saat itu nggak ada angin nggak ada hujan. Tapi memang pas nggak ada orang. Gedung kan sudah dikosongkan sejak peristiwa 5 November 2019," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan, Mualif Arif, saat meninjau lokasi, Senin (2/11/2020).

    Pantauan di lokasi, seluruh atap teras gedung ambruk. Kerangka kayu penyangga genting hancur, serpihan genting-genting tanah liat berserakan. Selain atap teras, sebagian plafon di dalam juga jatuh. Kondisi bangunan juga tampak rapuh.

    Mualif menjelaskan gedung tersebut rencananya dirobohkan. Seluruh gedung di SDN Gentong disebut sudah tak layak dan rencananya dibangun ulang.

    Bikin Jantungan, Video Pesepeda Motor Gelayutan di Atas Jembatan Kereta

    "Memang mau dirobohkan untuk akses material pembangunan. Rencananya dibangun tahun ini, tapi karena pandemi Covid-19 jadi ditunda. Pembangunan juga terkendala kasus hukum tipikor yang masih belum tuntas," terang Mualif.

     

    Guru dan Murid Meninggal

    Sebelumnya, Selasa (5/11/2019) gedung SD Gentong terdiri empat kelas yakni kelas II-A dan II-B serta kelas V-A dan V-B, ambruk. Peristiwa terjadi saat para siswa berada di dalam kelas. Kejadian itu menyebabkan satu guru dan satu siswa meninggal dunia.

    Selain menyebabkan seorang guru dan siswi meninggal dunia, juga menyebabkan belasan siswa luka. Gedung 4 kelas itu ambruk saat proses belajar mengajar dilakukan.

    Poltracking Rilis Survei Pilkada Surabaya: Machfud-Mujiaman 51,7%, Eri-Armuji 34,1%

    Kejadian itu menjadi perhatian pemerintah. Dua menteri turun mendatangi SDN Gentong, yakni Menko PMK Muhadjir Effendy dan Mendikbud Nadiem Makarim.

    Nadiem datang ke SDN 2 hari setelah kejadian. Nadiem langsung mengecek kondisi bangunan yang ambruk kemudian melakukan rapat koordinasi dengan kepala sekolah dan forkopimda. Dia juga mengunjungi rumah korban meninggal dan bertemu dengan keluarganya.

    "Bagi saya ini suatu hari yang luar biasa sedihnya. Saya melihat ada empat ruang kelas yang ambruk. Ada dua korban, satu guru, satu murid. Saya ucapkan belasungkawa saya. Saya turut berduka cita sama keluarga korban dan lainnya, " kata Nadiem di SDN Gentong, Kamis (7/11/2019).

    Sempat Lapor Polisi Suami Bunuh Diri, Istri di Pasuruan Ternyata Pelaku Gorok Suami

    Bagi Nadiem, keamanan murid, guru dan orang tua harus dinomorsatukan. Murid dan guru berhak atas suasana sekolah yang aman dan nyaman.

    "Saya sudah mengirim tim dari inspektorat jendral untuk melakukan investigasi agar kita bisa sama-sama merencanakan bagaimana kita bisa menghindari ini tidak terjadi lagi," tandasnya.

     

    Harusnya Masih Kuat

    Selang dua hari kemudian Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, datang ke SDN Gentong. Ia menyayangkan tragedi ambruknya atap gedung. Menurut Muhadjir peristiwa yang menyebabkan dua nyawa melayang itu seharusnya tak terjadi jika pembangungan dilaksanakan dengan benar.

    MUI Serukan Boikot Produk Prancis

    "Atap gedung yang ambruk dibangun dari bantuan rehab Dana Alokasi Khusus (DAK) yang sifatnya swakelola tahun 2012. Jadi mestinya untuk usia bangunan kurang dari 10 tahun mestinya masih sangat kuat kalau seandainya dulu dibangun dengan baik," kata Muhadjir seusai mengecek gedung yang ambruk di SDN Gentong, Sabtu (9/11/2019).



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.