Lumbung Pangan Jatim Berakhir Besok, Mau Diperpanjang Gubernur?

Lumbung Pangan Jatim akan berakhir pada Selasa (21/7/2020), belum ada kepastian akan diperpanjang atau tidak.

Lumbung Pangan Jatim Berakhir Besok, Mau Diperpanjang Gubernur? Petugas PT Pos Indonesia mendistribusikan barang sembako Lumbung Pangan Jatim untuk pembeli secara online. (JIBI/bisnis.com/Peni Widarti)

    Madiunpos,com, SURABAYA -- Lumbung Pangan Jawa Timur akan genap tiga bulan berjalan pada Selasa (21/7/2020) sejak diluncurkan pada 21 April 2020 lalu. Besok juga bisa menjadi hari terakhir operasional program penyangga kebutuhan sembako dengan harga murah untuk warga Jatim tersebut.

    Hingga Senin (20/7/2020) pagi, belum ada instruksi dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, untuk memperpanjang masa operasional Lumbung Pangan Jatim.

    “Kami hanya menjalankan keputusan pemerintah. Semua kami serahkan ke Pemprov Jatim,” ujar Direktur Utama PT Panca Wira Usaha Jatim, Erlangga Satriagung, sebagai pengelola Lumbung Pangan Jatim ketika dimintai konfirmasi di Surabaya, Minggu (20/7/2020).

    Lumbung Pangan Jatim akan Ada di 28 Kabupaten/Kota

    Pelaksanaan Program Lumbung Pangan Jatim yang berpusat di JX Internasional Surabaya itu dibuka sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan pangan masyarakat akibat pandemi Covid-19.

    Erlangga mengaku bersyukur melihat respons positif masyarakat karena tidak sedikit yang menginginkan untuk terus dibuka. “Program ini memang terbukti memberi manfaat dan bentuk pemerintah hadir untuk masyarakat,” ucapnya.

    Masyarakat Ingin Diperpanjang

    Sementara itu, berdasarkan jajak pendapat (polling) yang digelar di media sosial Lumbung Pangan Jatim, sebagian besar masyarakat menginginkan program tersebut tetap berlanjut.

    Lumbung Pangan Jatim Kini Jangkau Malang Raya

    Pada jajak pendapat berbentuk pertanyaan di Instagram apakah Lumbung Pangan Jatim perlu diperpanjang atau tidak, ternyata mayoritas berharap program diteruskan. “Perlu banget, wajib permanen dong biar bisa membantu masyarakat,” tulis salah seorang warganet di kolom komentar menjawab pertanyaan.

    Jawaban sama disampaikan banyak warganet lainnya yang intinya menginginkan Lumbung Pangan Jatim tak hanya berlangsung tiga bulan.

    Di sisi lain, layanan Lumbung Pangan Jatim saat ini sudah mencakup 28 daerah karena tingginya permintaan masyarakat untuk berbelanja melalui transaksi dalam jaringan (daring). Ke-28 daerah tersebut di antaranya Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Bangkalan, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu, Jombang dan Nganjuk.

    Gandeng PT Pos, Lumbung Pangan Jatim Perluas Jangkauan Hingga Sidoarjo dan Gresik

    Kemudian, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Probolinggo, Kota Probolinggo, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Ponorogo, Magetan, Ngawi, Jember, Kota/Kediri, dan Kota/Kabupaten Blitar. Dengan demikian, dari 38 kabupaten/kota di Jatim maka tersisa hanya sembilan daerah yang belum mendapat layanan perluasan program tersebut.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.