Markas Paspampres Jadi Klaster Baru Covid-19, Sebanyak 27 Orang Positif

Dalam data yang dilaporkan situs resmi DKI Jakarta, Markas Paspampres jadi klaster baru Covid-19.

Markas Paspampres Jadi Klaster Baru Covid-19, Sebanyak 27 Orang Positif Ilustrasi Covid-19. (Pixabay.com/Pete Linforth)

    Madiunpos.com, JAKARTA - Sejumlah kementerian/lembaga dan perkantoran di DKI Jakarta menjadi klaster persebaran Covid-19, salah satu di antaranya adalah Markas Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang mencapai 27 orang.

    Klaster baru Paspampres itu terungkap dalam data yang dilaporkan situs resmi DKI Jakarta yang diperbarui pada 18 September 2020.

    Selain kepolisian, lembaga lain yang menunjukkan angka positif tinggi di antaranya adalah Komisi Pemeberantasan Korupsi atau KPK (106), Kementerian Kesehatan (252), dan Kementerian Perhubungan (175).

    Nunung Srimulat Dikabarkan Positif Covid-19, Ini Kata Keluarga

    Hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait data tesebut. DKI Jakarta masih menjadi provinsi yang tertinggi kasus Covid-19 di Indonesia dengn penambahan kasus sebanyak 1.352 per Senin (21/9/2020).

    Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan kasus di DKI Jakarta secara kumulatif mencapai 63.318.

    Adapun penambahan kematian di provinsi tersebut juga menjadi yang tertinggi mencapai 29 orang, menjadikan total kematian mencapai 1.570. Sebanyak 1.299 orang sembuh per Senin dengan total mencapai 49.546.

    Ingat! Ke Surabaya, Warga Luar Kota Wajib Tunjukkan Hasil Tes Swab

    Secara nasional, tambahan kasus baru di Indonesia hari ini mencatatkan yang tertinggi yakni 4.176 kasus dan kasus sembuh sebanyak 3.470 orang.

    Sementara itu kasus kematian baru sebanyak 124 orang. Dengan demikian, secara kumulatif jumlah kasus konfirmasi mencapai 248.852 orang, dengan 180.797 orang sudah sembuh, dan 9.677 orang meninggal.

    Nunung Srimulat Dikabarkan Positif Covid-19



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.