MASA PANCAROBA : Suhu Gampang Berubah, Masyarakat Jatim Diminta Waspada

MASA PANCAROBA : Suhu Gampang Berubah, Masyarakat Jatim Diminta Waspada Ilustrasi Cuaca/Reuters

    Musim pancaroba menjelang pergantian musim hujan ke kemarau, BMKG minta masyarakat waspada.

    Madiunpos.com, SIDOARJO -- Masyarakat Jawa Timur diminta mewaspadai perubahan cuaca secara mendadak menyusul pergantian musim dari hujan ke kemarau pada April ini.

    Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda Surabaya, Taufik Hermawan, Rabu (12/4/2017), mengatakan sekarang ini sudah memasuki perubahan musim dari hujan ke kemarau.

    "Oleh karena itu, masyarakat bisa mewaspadai perubahan cuaca ini seperti hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai petir dan angin kencang sesaat pada siang atau sore hari," kata dia.

    Taufik menambahkan potensi perubahan cuaca secara mendadak terjadi di sejumlah kabupaten kota di Jawa Timur.

    "Di antaranya ada di Batu, Ngawi, Ponorogo, Magetan, Nganjuk, Kota dan Kabupaten Kediri, Madiun, Kabupaten Mojokerto, Jombang, Kota Malang, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Probolinggo," terang dia.

    Taufik Hermawan menambahkan kondisi ini berimbas pada perubahan suhu udara di Jawa Timur pada siang hari cenderung lebih panas karena sudah mendekati musim kemarau.

    "Diperkirakan perubahan cuaca seperti ini akan terus berlangsung sampai dengan Mei mendatang," ujar dia.

    Ia menjelaskan cuaca di beberapa kota di Jawa Timur dikategorikan masih lazim karena puncak musim hujan sudah terlewati. "Namun demikian, masyarakat tetap harus mewaspadai terjadinya pergantian musim ini karena hujan masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Jawa Timur," terangnya.

    Taufik menuturkan potensi perubahan cuaca ini diperkirakan akan berdampak pula pada kecepatan angin yang terjadi di sejumlah daerah. "Pergerakan angin di wilayah Jawa Timur yang biasanya cenderung lebih kencang," kata dia.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.