Masih Muda Tapi Sering Lupa, Mungkin karena Faktor Ini

Selain karena faktor bertambahnya usia, sifat pelupa juga bisa dialami orang yang masih muda karena beberapa faktor.

Masih Muda Tapi Sering Lupa, Mungkin karena Faktor Ini Ilustrasi lupa. (freepik)

Madiunpos.com, MADIUN – Lupa merupakan kebiasaan normal yang pernah dialami seseorang. Lupa bisa terjadi karena faktor bertambahnya usia. Kondisi ini biasa terjadi pada orang yang lanjut usia yaitu lebih dari 65 tahun.

Meski tampak normal, seseorang bisa sering atau mudah lupa karena faktor-faktor tertentu. Tak hanya orang yang berusia lanjut, sifat pelupa juga bisa dialami oleh orang yang masih muda.

Dikutip dari alodokter.com, Jumat (13/11/2020), selain karena penuaan, berikut beberapa faktor yang menjadi penyebab seseorang sering lupa.

Malam Jumat Lewat Tol Malang -Surabaya, Pria Ini Disesatkankan Google Map ke Hutan

  1. Kurang tidur

Kurang tidur merupakan salah satu faktor yang cukup sering menyebabkan seseorang memiliki sifat pelupa. Tidak hanya lamanya waktu tidur yang perlu tercukupi, namun juga kualitas tidur.

Beberapa studi menunjukkan bahwa orang yang sering kurang tidur atau mengalami gangguan tidur cenderung lebih sering lupa dan kesulitan untuk fokus atau konsentrasi saat mengerjakan sesuatu.

Selain menjadi pelupa, kurang tidur juga diketahui dapat menyebabkan terjadinya gangguan otak dalam memproses informasi, mempengaruhi perubahan mood, dan memicu munculnya serangan cemas.

Rombongan FPDIP DPRD Kab Malang Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, 1 Meninggal

  1. Kekurangan gizi

Kekurangan gizi juga dapat memicu penurunan daya ingat. Agar fungsi otak dan daya ingat dapat bekerja dengan optimal, tubuh memerlukan sejumlah nutrisi, seperti protein, omega-3, serta vitamin dan mineral. Aneka nutrisi tersebut berfungsi untuk menjaga kesehatan sel saraf dan sel darah merah.

  1. Gangguan tiroid

Gangguan pada fungsi kelenjar tiroid, seperti hipotiroidisme, dapat menyebabkan proses metabolisme nutrisi dan pengolahan energi untuk menunjang fungsi sel tubuh, termasuk sel saraf otak, menjadi lebih lambat.

Hal ini dapat menyebabkan orang yang mengalami gangguan tiroid menjadi pelupa. Untuk memastikan apakah Anda menderita gangguan tiroid atau tidak sebaiknya periksakan ke dokter.

2 Penyebar Video Syur Mirip Gisel Ditangkap

  1. Efek samping obat-obatan

Penggunaan obat-obatan tertentu dapat berisiko mengganggu daya ingat. Ada beberapa obat-obatan yang diketahui dapat menyebabkan efek samping mudah lupa. Seperti obat tidur, obat pereda nyeri golongan opioid, obat antidepresan, antihistamin, dan obat penenang untuk mengatasi gangguan kecemasan.

  1. Kebiasaan merokok

Merokok dapat mengganggu daya ingat karena mengurangi oksigen yang masuk ke dalam otak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perokok aktif cenderung lebih sulit mengingat sesuatu dibandingkan orang yang tidak merokok.

  1. Gangguan mental

Sifat pelupa juga bisa muncul akibat gangguan mental seperti stress berat gangguan cemas, atau depresi. Beberapa macam gangguan mental tersebut dapat membuat seseorang sulit berkonsentrasi sekaligus mengganggu daya ingat. Hal ini tentu bisa berdampak pada aktivitas dan performa kerja sehari-hari.

Makassar Digemparkan Buaya Jadi-Jadian, Begini Perlakuan Warga...

  1. Cedera kepala

Cedera tersebut bisa disebabkan oleh hantaman atau pukulan pada kepala, misalnya akibat kecelakaan kendaraan bermotor, terjatuh, atau perkelahian.

Gangguan daya ingat akibat cedera kepala ringan biasanya hanya akan menyebabkan hilang ingatan sementara dan kondisi ini dapat membaik seiring masa pemulihan.



Editor : Haryono Wahyudiyanto

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.