Mau Balik ke Hongkong, TKW Ponorogo Ternyata Positif Covid-19

Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Ponorogo terkonfirmasi positif Covid-19, Selasa (14/7/2020).

Mau Balik ke Hongkong, TKW Ponorogo Ternyata Positif Covid-19 Ilustrasi virus corona jenis baru atau Covid-19. (Suara.com/Shutterstock)
    Madiunpos.com, PONOROGO -- Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Ponorogo terkonfirmasi positif Covid-19, Selasa (14/7/2020). Perempuan berusia 48 tahun itu diketahui terjangkit Covid-19 saat hendak mengurus keberangkatannya ke Hongkong.

    "Warga Ponorogo yang saya cintai, hari ini kembali saya kabarkan penambahan satu kasus positif Covid-19 di Ponorogo," kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Selasa petang.

    Ipong menyampaikan TKW yang merupakan warga Kelurahan Keniten, Kecamatan Ponorogo itu telah pulang ke kampung halaman dari Hongkong pada akhir Maret 2020. Setelah beberapa bulan di rumah, pasien ini berencana kembali untuk bekerja di Hongkong.

    Diterjang Truk Boks, Gapura Gerojokan Jl. Pahlawan Madiun Roboh

    Pada 2 Juli lalu, pasien ini menjalani rapid test dan hasilnya ternyata reaktif. Kemudian, pasien menjalani tes swab PCR dan hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19.

    Setelah dilakukan tracing, suami dari pasien sempat pergi ke Malang pada pertengahan Juni lalu selama dua pekan. Atas hal itu, suami dan anak pasien tersebut akan menjalani tes swab pada Rabu (15/7/2020).

    Ipong menegaskan saat ini laboratorium pemeriksaan tes swab di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya dalam kondisi overload. Sehingga antrean pemerikdaan semakin panjang dan pengumunan hasil juga semakin lama.

    Polisi Anggap Penabrak Gapura Jl. Pahlawan Lalai, Sopir Truk: Saya Pasrah

    "Ini disebabkan karena lonjakan kasus dalam jumlah banyak di berbagai daerah. Dengan meligat kondisi ini tentunya harus membuat kita semakin waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan," terangnya.

    Dengan adanya tambahan satu pasien ini, berarti total kasus positif Covid-19 ada 82 orang. Pasien sembuh ada 33 orang. Pasien meninggal dunia ada empat orang. Pasien yang diisolasi di rumah sakit Ponorogo ada 21 orang, isolasi mandiri tiga orang, isolasi di shalter sembilan orang, isolasi di RS Ngawi satu orang, dan isolasi di RS Lapangan Surabaya ada sebelas orang.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.