Meski Normal, Bersendawa Terus Menerus Akibat dari Beberapa Penyakit Ini

Sendawa adalah proses mengeluarkan gas secara alami dari dalam tubuh. Namun perlu Anda waspadai, bersendawa terlalu sering bisa menjadi akibat dari beberapa penyakit.

Meski Normal, Bersendawa Terus Menerus Akibat dari Beberapa Penyakit Ini Ilustrasi bersendawa. (grid.id)

    Madiunpos.com, MADIUN – Bersendawa adalah salah satu cara tubuh mengeluarkan gas secara alami. Bersendawa biasa terjadi setelah makan atau Anda sedang masuk angin. Hal ini sebenarnya sangat normal dan tidak perlu dikhawatirkan.

    Salah satu bagian dari mekanisme ini membuat katup antara kerongkongan dan perut untuk rileks. Dengan katup yang membuka, sejumlah gas akan keluar. Hal inilah yang menyebabkan bersendawa.

    Sendawa sebanyak beberapa kali setelah makan termasuk normal. Namun, pada beberapa kondisi seseorang kadang mengalami sendawa terus menerus secara berlebihan. Hal ini tentu patut dikhawatirkan karena bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan.

    Polisi Buru Penyebar Pertama Video Seks “Mirip Gisel”

    Dikutip dari alodokter.com, Sabtu (7/11/2020), sendawa bisa terjadi karena menelan udara baik secara sengaja maupun tidak atau biasa disebut dengan aerophagia. Udara yang masuk ke saluran pencernaan mengandung gas nitrogen dan oksigen. Gas ini akan didorong ke atas oleh lambung menuju kerongkongan dan keluar dari mulut dalam bentuk gas.

    Gas dalam saluran pencernaan umumnya terbentuk dari proses pencernaan makanan atau ketika ada udara yang tertelan melalui mulut. Udara dapat masuk ke tubuh jika Anda berbicara sambil makan, mengunyah permen karet, mengisap permen, makan terlalu cepat, atau merokok.

    Beberapa penyakit juga dapat membuat penderitanya lebih banyak bersendawa akibat perut yang tidak nyaman antara lain:

    Diduga Rem Blong, Truk Fuso Sebabkan 8 Kendaraan Kecelakaan Karambol di Batu

    • Penyakit asam lambung atau gastroesphageaal reflux disease (GERD). Kondisi ini diakibatkan oleh asam lambung yang naik ke kerongkongan.
    • Gastritis atau peradangan pada dinding lambung.
    • Dyspepsia, yaitu kondisi di mana orang merasa sering bersendawa diikuti keluhan lain berupa mual, nyeri ulu hati, dan kembung.
    • Tukak lambung, yaitu luka pada dinding lambung, kerongkongan, dan usus halus bagian atas
    • Gastroperesis, yaitu ganggguan di mana terjadi kelemahan pada otot dinding lambung karena kerusakan saraf yang mengatur fungsi lambung, sehingga fungsi pencernaan menjadi lebih lambat.
    • Intoleransi laktosa, yaitu ketidakmampuan lambung mencerna laktosa dalam susu.
    • Gangguan penyerapan sorbitol atau karbohidrat fruktosa.
    • Gangguan pada pankreas (pancreatic insufficiency), yaitu ketidakmampuan pankreas untuk menjalankan perannya melepas enzim untuk proses pencernaan.
    • Penyakit celiac, di mana terjadi intoleransi gluten yang banyak terdapat dalam makanan bertepung, seperti roti.
    • Sindrom dumping, yaitu gejala yang muncul ketika pengosongan lambung terjadi secara cepat, sebelum isinya tercerna dengan baik.

    Heboh Boikot Produk Prancis, Hotman Paris Ngotot Enggak Akan Ganti Nama

    Walau umunya bukan merupakan hal serius, segera periksakan ke dokter jika Anda terus bersendawa atau bila perut terus-menerus terasa kembung dan mual.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.