Miras Oplosan Renggut Nyawa Tiga Warga Bondowoso

Miras oplosan renggut tiga warga Bondowoso.

Miras Oplosan Renggut Nyawa Tiga Warga Bondowoso Polisi menunjukkan barang bukti kasus miras oplosan yang menewaskan tiga warga Bondowos. (detik.com)

    Madiunpos.com, BONDOWOSO -- Banyaknya kasus orang tewas karena meminum minuman keras (miras) oplosan rupanya tak dijadikan pelajaran oleh empat warga Kecamatan Maesan, Bondowoso, Jatim, ini. Akhirnya tiga dari mereka meregang nyawa dan satu lainnya masuk RS akibat menenggak minuman haram tersebut.

    Ketiga warga yang tewas itu berinisial A, 30, dan D, 35, warga Desa Gambangan, serta D (36) warga Desa Sumbersari, Kecamatan Maesan. Sedangkan yang masih dirawat di rumah sakit, J, 36. Mereka menggelar pesta miras pada Rabu (15/7/2020) malam.

    Setelah Kampung Tangguh, Pemkot Madiun Luncurkan Pendekar Waras dan Pendekar Obat

    Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz, membenarkan kejadian yang merenggut nyawa tersebut. Pihaknya akan terus melakukan penyelidikan atas tewasnya tiga korban itu.

    "Masih kami kembangkan dengan memeriksa saksi-saksi. Termasuk jenis apa dan dari mana muasal miras oplosan itu," ungkap Erick saat dikonfirmasi di Pasar Maesan, Jumat (17/7/2020), seperti dilansir detik.com.

    Covid-19 Jatim Tinggi, Menkes Terawan akan Ngantor di Surabaya Tiap Akhir Pekan

    Pesta miras tersebut digelar di sekitar Pasar Maesan pada Rabu malam. Para korban berpesta dengan beberapa warga setempat.

    Akibatnya, korban berjatuhan dan akhirnya meninggal kendati tidak dalam waktu bersamaan. A meninggal pada Kamis (16/7/2020). Sementara D dan D meninggal pada Jumat (17/7/2020) pagi.

    Sedangkan J hingga kini masih dalam perawatan di RS Bhayangkara, Bondowoso. Sebenarnya ada dua orang lain yang ikut pesta miras tersebut. Beruntung mereka saat ini dalam kondisi sehat.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.