MUDIK LEBARAN 2016 : Awas! 16 Lintasan di Daop VII Madiun Rawan

MUDIK LEBARAN 2016 : Awas! 16 Lintasan di Daop VII Madiun Rawan Ilustrasi kereta api (JIBI/Solopos/Dok.)

    Mudik Lebaran 2016, ada 16 lintasan di Daop VII Madiun yang rawan terkena bencana.

    Madiunpos.com, MADIUN — Di wilayah PT KAI Daerah Operasional (Daop) VII Madiun terdapat 16 titik rawan yang perlu diwaspadai selama mudik dan balik Lebaran 2016. Titik rawan tersebut tersebar di sejumlah wilayah yang dilewati rel kereta api mulai dari Caruban hingga Kertosono.

    Menejer Humas Daerah PT KAI Daop VII Madiun, Supriyanto, mengatakan pemetaan yang dilakukan PT KAI Daop VII ada 16 titik rawan  yaitu terdiri atas tiga titik rawan longsor, delapan titik rawan banjir, empat titik rel ambles, dan satu titik jembatan rawan.

    Untuk tiga titik rawan longsor yaitu berada di wilayah Wilangan-Bagor, Caruban-Saradan, dan Walikukun-Kedungbanteng. Delapan titik rawan banjir yaitu Curahmalang-Sumobito, Jombang-Kertosono, Baron-Sukomoro, Bagor-Wilangan, Madiun-Barat, Geneng-Paron, Tulungagung-Ngujang, dan Ngujang-Kras. Empat titik rel ambles yaitu Baron-Sukomoro, Bagor-Wilangan, Caruban-Babadan, dan Babadan-Madiun. Sedangkan sati titik jembatan rawan yaitu di jalur Sumobito-Kertosono.

    Supriyanto menyampaikan untuk lintasan rawan tersebut akan terus dipantau petugas selama 24 jam. Hal ini untuk meminimalisasi potensi gangguan bagi perjalanan kereta api.

    “Frekuensi kereta api Daop VII Madiun yaitu ada perjalanan reguler sebanyak 58 KA dan 6 KA tambahan, sehingga total ada 64 KA,” kata dia kepada Madiunpos.com, Jumat (1/7/2016).

    Untuk persiapan yang telah dilakukan Daop VII Madiun dalam menyambut Lebaran 2016 yaitu dengan mempersiapkan kesiapan sarana seperti lokomotif, kereta penumpang, kereta pembangkit, dan kereta penolong. Untuk kesiapan prasarana seperti Alat Material Untuk Siaga (AMUS), posko daerah rawan, petugas penilik jalan (PPJ), dan petugas jalan lintas (PJL) ekstra, pemeriksaan lintas dengan lokrit dan dresin, dan perawatan ekstra.

    “Kami juga menyiapkan pelayanan tiket, reservasi dan loket, mesin cetak mandiri, agen online, call center 121, PT Pos, agen/mitra, dan untuk pola operasi berpedoman dengan grafik perjalanan kereta api (Gapeka),” jelas dia.

    Supriyanto menambahkan untuk posko yang disiapkan yaitu posko data, posko humas, informasi teknologi, kesehatan, pelayanan, jalan dan jembatan, pengamanan, sinyal dan telekomunikasi, dan sarana. Selain itu, penumpang juga diberi fasilitas angkutan motor gratis (Motis) selama Lebaran dilayani di stasiun Madiun, Kertosono, dan Kediri. Angkutan Motis ini diselenggarakan Kementerian Perhubungan dan PT Lintas Nusantara Perdana.



    Editor : Ahmad Mufid Aryono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.