NASIB TKI : TKW Asal Gontor Ponorogo Meninggal di Malaysia karena Sakit

NASIB TKI : TKW Asal Gontor Ponorogo Meninggal di Malaysia karena Sakit Ilustrasi jenazah. (JIBI/Solopos/Dok.)

    Seorang TKW asal Desa Gontor meninggal dunia di Malaysia karena sakit. 

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Seorang tenaga kerja wanita (TKW) bernama Jaumi, 52, asal Desa Gontor, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, dilaporkan meninggal dunia di tempat kerjanya di Malaysia.

    "Benar ada satu orang TKW asal Desa Gontor, Kecamatan Mlarak, meninggal dunia di Malaysia," kata Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, saat dihubungi Madiunpos.com, Kamis (9/11/2017).

    Sudarmanto menuturkan Jaumi dikabarkan meninggal dunia di Malaysia pada  Selasa (7/11/2017). Penyebab kematian Jaumi yaitu sakit. Namun, dia belum mengetahui secara pasti penyakit apa yang menyebabkan Jaumi meninggal dunia.

    Keluarga Jaumi yang ada di Desa Gontor pun telah mengetahui kabar tersebut. Keluarga pun meminta jasad dibawa pulang untuk dimakamkan di kampung halaman.

    "Setelah mendapat kabar kematian Jaumi. Keluarganya terus mengonfirmasi mengenai kepulangan jenazah," kata Sudarmanto.

    Dijadwalkan, jenazah TKW itu tiba di Tanah Air pada Kamis ini. Pihak keluarga pun telah menyiapkan pemakaman jenazah Jaumi.
    Keterangan dari keluarga, kata Sudarmanto, Jaumi berangkat ke Malaysia sejak 15 tahun lalu. Jaumi terakhir pulang pada tahun 2014 dan di rumah sekitar sepekan dan kemudian berangkat lagi ke Malaysia.

    Mengenai PJTKI yang memberangkatkan Jaumi, keluarga menyatakan tidak mengetahuinya. Identitas Jaumi dalam paspor juga dipalsukan. Identitas di KTP yaitu bernama Jaumi, sedangkan di paspor bernama Lusian dan berusia 46 tahun.

    "Permintaan dari keluarga, akan disalatkan terlebih dahulu di rumah duka dan kemudian direncanakan dimakamkan di dekat Pondok Gontor," jelas Sudarmanto.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.