Paling Banyak Dikunjungi Warga, Ini Kelebihan Taman Mozaik Surabaya

Taman Mozaik Surabaya menjadi salah satu tempat berswafoto paling banyak banyak dikunjungi.

Paling Banyak Dikunjungi Warga, Ini Kelebihan Taman Mozaik Surabaya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat mengunjungi Taman Mozaik di Jalan Wiyung Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya. (ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Taman Mozaik Surabaya menjadi salah satu tempat berswafoto paling banyak banyak dikunjungi. Taman ini diresmikan oleh Wali Kota Surabaya pada Agustus lalu.

    Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan Taman Mozaik dinilai cukup instagram-able. Taman ini sudah ramai dikunjungi orang meski saat itu belum diresmikan.

    "Banyak masuk instagram taman ini. Bahkan ada yang menyebutkan ini adalah salah satu tempat foto terbaik di Surabaya," kata Eri Cahyadi, seperti dilansir Antara, Minggu (30/8/2020).

    Ia menceritakan perencanaan pembangunan taman itu dimulai sejak awal 2019. Proyek lantas masuk lelang pada Mei 2019. Proses kontruksi taman dimulai pada Juli 2019 mulai dari fondasi dan persiapan lahan.

    Taman Mozaik yang diresmikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada 29 Agustus 2020 itu memiliki luas lahan total 5.100 meter persegi. Untuk pembangunan tahap pertama, pemkot mengerjakan seluas 1.850 meter persegi.

    Pegangan Kanopi Saat Mau Pesan Makanan, Santri di Ponorogo Meninggal Tersetrum

    Taman itu disebut Taman Mozaik karena terdapat rumah mosaik di area taman ini berukuran sekitar 5 x 4 meter. Taman itu didesain dengan dua pintu sisi depan belakang dilengkapi dinding kaca warna-warni.

    Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, sebelumnya mengatakan Taman Mozaik ini dibangun untuk menjadi taman kota. Masyarakat dapat berkumpul, beraktivitas, olahraga, atau bermain di spot yang instagram-able itu.

    "Agar semua warga dari berbagai lapisan masyarakat dapat bertemu dalam satu tempat. Kemudian terjadilah komunikasi yang baik antarwarga," ujar Wali Kota Risma.

    Risma menceritakan filosofi mengapa diberi nama Mozaik. Awalnya ia memiliki ide ingin membuat taman yang ada pantulan sinar yang warnanya bermacam-macam.

    "Jadi berawal dari itu, sekarang di mal-mal menggunakan seperti itu juga kan dengan teknologi modern," tutur Risma.

    Kebakaran Toko Elektronik di Surabaya: 5 Orang Meninggal Dunia



    Editor : Cahyadi Kurniawan

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.