Pandemi Corona, Inka Pastikan Pesanan KA dari Bangladesh dan Filipina Rampung Sesuai Target
PT Industri Kereta Api (Inka) memastikan produksi kereta api pesanan dari Bangladesh dan Filipina berjalan sesuai target.
Madiunpos.com, MADIUN -- PT Industri Kereta Api (Inka) memastikan produksi kereta api pesanan dari Bangladesh dan Filipina berjalan sesuai target. Wabah virus corona atau Covid-19 tidak mempengaruhi produksi kereta api di perusahaan pelat merah itu.
SM Humas Sekretariat dan PKBL PT Inka, Inggit Wahyu Prasetio, mengatakan sampai saat ini produksi maupun pengiriman pemesanan kereta api berjalan sesuai jadwal. Seperti pesanan gerbong kereta ke Bangladesh sebanyak 200 unit, saat ini tinggal 22 kereta yang belum dikirimkan.
Sedangkan untuk pesanan dari Filipina ada sebanyak empat trainset. Dua dua trainset pesanan telah dikirim ke Filipina.
"Selama tidak ada komponen utama yang tertunda akan sesuai jadwal produksi," kata dia, Selasa (31/3/2020).
Kasus Pertama, Satu Warga Madiun Positif Corona
Beberapa komponen kereta memang diimpor dari Italia dan China. Itu yang menyebabkan ada sedikit keterlambatan.
Inggit menuturkan PT Inka memberlakukan kebijakan work from home (WFH) bagi seluruh karyawan mulai 18 hingga 31 Maret 2020. Namun, ia memastikan proses pengerjaan kereta api pesanan tidak ada yang terganggu.
"Yang diproduksi juga WFH. Kalau selama masa WFH tidak ada kendala untuk produksi. Karena sebelumnya memang sudah diselesaikan," ujarnya.
Satu RT Dengan Pasien Positif Corona, 60 Warga Di Magetan Sepakat Kurung Diri
Inggit menyampaikan Selasa ini merupakan hari terakhir WFH. Untuk selanjutnya, PT Inka masih berkoordinasi dengan pihak Pemkot Madiun agar memperoleh formula dan jadwal yang tepat agar proses produksi PT Inka berjalam dengan lancar. Selain itu juga memenuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan Pemkot Madiun.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
- Gandeng Google Indonesia, Pemkot Madiun Latih Ratusan Guru Manfaatkan Chromebook
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.