Pandemi Covid-19, Wali Kota Madiun: Guru PAUD Wajib Kreatif
Wali Kota Madiun guru PAUD harus kreatif dan inovatif demi mewujudkan generasi ke depan yang semakin berkualitas.
Madiunpos.com, MADIUN -- Wali Kota Madiun, Maidi, meminta guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) kreatif dan inovatif. Terlebih di masa pandemi Covid-1 9 di mana perlu suatu metode pembelajaran yang tepat bagi pendidikan anak usia dini.
Maidi menilai PAUD menjadi salah satu jenjang terpenting dalam pendidikan. Untuk itu, pendidikan anak pada saat usia dini harus benar-benar dimaksimalkan.
“Usia anak-anak itu usia keemasan. Mereka cepat belajar, cepat hafal, dan cepat menirukan. Kalau salah dalam memberikan pembelajaran, itu akan membekas sampai dewasa,” kata Maidi saat Workshop Tim Pengembang Kurikulum PAUD Pusdik Perhutani Kota Madiun, Selasa (14/9/2021).
Baca Juga: Dengarkan Keluhan Pekerja Seni saat Pandemi, Begini Solusi Wali Kota Madiun
Wali Kota Madiun menyebut untuk menciptakan itu memang tidak mudah. Namun, harus diupayakan demi mewujudkan generasi ke depan yang semakin berkualitas.
“Anak-anak ini seperti kertas putih. Tinggal bagaimana kita mengisinya. Kalau diisi dengan kekerasan akan menghasilkan karakter yang pendendam. Sebaliknya, kalau kita berikan dorongan akan menambah kepercayaan diri pada anak. Kita ajarkan toleransi secara tidak langsung menanamkan karakter penyabar,” terang dia.
Di masa pandemi, kata Maidi, peran orang tua sangat penting dalam pendidikan usia dini. Apalagi, anak-anak lebih banyak di rumah di masa pandemi. Orang tua harus menjadi guru di rumah. Pendampingan saat pembelajaran jarak jauh juga sangat penting.
Baca Juga: Young Boys 2-1 Manchester United: Gol Cristiano Ronaldo Jadi Sia-Sia
Nugra Jasadharma Pustaloka
“Orang tua harus berperan. Fasilitas sudah kita penuhi. Kita ada laptop gratis, wifi gratis, dan lain sebagainya. Ini salah satu untuk mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas di Kota Madiun,” terangnya.
Pada Selasa ini, seorang siswi dari SD di Kota Madiun, Pelangi Tanjung Kusuma, mendapatkan penghargaan Nugra Jasadharma Pustaloka dari Perpustakaan Nasional RI. Hal ini karena Pelangi menjadi juara pertama dalam Lomba Bertutur Nasional pada 2021 mewakili Provinsi Jawa Timur.
Penghargaan ini diberikan kepada masyarakat yang dinilai berhasil melakukan gerakan pembudayaan gemar membaca. Penghargaan tertinggi dari Perpusnas itu diberikan setelah melihat kiprah dan sepak terjang warga dengan berbagai penilaian.
Baca Juga: Persis Solo Ajukan Izin Stadion Sriwedari untuk Latihan
Wali Kota Madiun menyampaikan Pemkot Madiun memang berkomitmen untuk mendukung penuh bakat minat siswa. Untuk itu, salah satu cara untuk mewujudkan yaitu dengan menyiapkan sarana dan prasarana penunjang. Salah satunya dengan melengkapi fasilitas yang ada di perpusatakaan.
“Perpusatakaan di Kota Madiun sudah akreditasi nasional. Harapannya seluruh fasilitas dan sarana prasarana yang ada di sini bisa mendukung prestasi para siswa,” jelas Maidi. (ADV)
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.