PASAR TRADISIONAL PONOROGO : 170 Pedagang Buah dan Sayur Tertampung di Pasar Sawoo
Pasar tradisional Ponorogo di Desa Sawoo dibangun dengan anggaran Rp2,141 miliar.
Madiunpos.com, PONOROGO — Pemerintah Kabupaten Ponorogo meresmikan pasar buah dan sayur di Kecamatan Sawoo, Kamis (4/2/2016). Pasar ini mampu menampung 170 pedagang buah dan sayur yang sebelumnya berjualan di tepian jalan, Kantor Pemerintah Desa Sawoo, dan Mapolsek Sawoo.
Kepala Dinas Industri Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Dinas Indakop dan UMKM) Ponorogo Vifson Suisno mengatakan pembangunan Pasar Sawoo ini berdasarkan Perda Ponorogo No. 55/2015 tentang Dana Perimbangan. Pembangunan Pasar Sawoo ini menghabiskan anggaran senilai Rp2,141 miliar. Sumber dana pembangunan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2015 dan DAK 2014.
“Kalau biasanya pedagang berjualan di pinggir jalan, setelah pasar ini rampung dibangun, pedagang bisa berjualan di dalam pasar,†kata Vifsun Suisno yang dikutip Madiunpos.com yang dikutip dari ponorogo.go.id, Senin (8/2/2016).
Sekretaris Daerah (Sekda) Ponorogo, Agus Pramono, mengatakan Pasar Sawoo dibangun untuk pedagang yang selama ini berjualan di pinggir jalan dan meningkatkan perekonomian pedagang buah dan sayur. Agus menambahkan tahun 2016, Pemkab Ponorogo akan melakukan renovasi sejumlah pasar tradisional, seperti pasar yang ada di Pulung dan membangun Pasar Balong.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap
Editor : Rahmat Wibisono
Baca Juga
- Bangun Ekonomi Madiun, Wali Kota Serap Aspirasi Pedagang dan Pelaku UMKM
- Penataan Pasar Tradisional, Wali Kota Madiun Minta Dinas Pasar Belajar ke Bali
- Bahaya! Sebanyak 1.392 Pedagang Pasar Positif Covid-19
- PASAR TRADISIONAL PONOROGO : Awas! Sejumlah Makanan di Pasar Legi Ponorogo Ini Kandung Zat Berbahaya
- PASAR MADIUN : 2 Pasar Madiun Diperbaiki, Rp2,5 M Disiapkan
- FOTO PASAR TRADISIONAL : Begini Pasar Slahung Setelah Berbenah…
- HARGA KEBUTUHAN POKOK : Hari Natal 2015 Dongkrak Harga Aneka Komoditas di Madiun
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.