Pasien Positif Covid-19 di Situbondo, Melonjak Jadi 51 Orang

Pasien baru positif corona itu rencananya diisolasi di desa. Karena beberapa desa di Situbondo telah dibentuk Kampung Tangguh Covid-19.

Pasien Positif Covid-19 di Situbondo, Melonjak Jadi 51 Orang Rapid test calon penumpang di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Kamis (28/5/2020). (Antaranews.com)

    Madiunpos.com, SITUBONDO -- Pasien terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona jenis baru atau Covid-19di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, melonjak. Hingga Sabtu (30/5/2020) menjadi 51 orang, dari sebelumnya sebanyak 20 orang pasien.

    "Malam ini kami menerima sampel swab sebanyak 37 hasil swab dan 31 hasil swab di antaranya dinyatakan positif Covid-19. Sehingga total pasien positif menjadi 51 orang ," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Situbondo, Abu Bakar Abdi, Sabtu malam.

    Sedang Uji Coba Tahap Kedua, Vaksin Corona Ini Diyakini 99 Persen Efektif

    Ia menyebutkan sebanyak 31 orang tambahan pasien positif corona itu, terdiri dari 15 pasien masuk kategori OTG (orang tanpa gejala), 12 pasien dari ODP (orang dalam pemantauan), dan empat orang lainnya dari pasien dalam pengawasan (PDP).

    Menurut Abu Bakar, sebanyak 31 pasien positif corona itu tersebar di dua desa, yakni 16 orang berada di Desa Olean (Kecamatan Kota Situbondo), 15 orang pasien dari Desa Tenggir (Kecamatan Panji).

    Pemuda Banyuwangi Beri Ketupat dan Sayur ke Nakes RSUD Blambangan

    Diberitakan Antaranews.com, pasien positif Covid-19 tersebut merupakan klaster jamaah Masjid Baitur Rahman di Desa Olean.

    "Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat agar disiplin menjalankan protokol kesehatan. Yaitu menjaga jarak fisik, memakai masker, dan sering cuci tangan," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo itu.

    Aksi Berbahaya, Pria Berenang di Danau Kawah Ijen Evakuasi Jenazah Temannya

    Abu Bakar menambahkan pasien baru positif corona itu rencananya diisolasi di desa. Karena beberapa desa di Situbondo telah dibentuk Kampung Tangguh Covid-19.

    "Kebanyakan yang positif tambahan ini kan OTG atau tanpa gejala, jadi nantinya akan diisolasi di desa mereka masing-masing," katanya.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.