PDIP JATIM : Ingin Kuasai 10 Wilayah, Partai Banteng Dorong Inkumben Maju Lagi
PDIP Jatim memasang target untuk mengusasi sepuluh daerah di bawah kendali kadernya. Strateginya ialah mendorong inkumben maju lagi.
Madiunpos.com, JEMBER – Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Timur menargetkan kemenangan pemilihan kepala daerah di 10 kabupaten/kota di provinsi itu yang akan menggelar pilkada serentak.
"Kami targetkan kemenangan pilkada di 10 kabupaten/kota dari 18 kabupaten/kota di Jatim yang akan menggelar pesta demokrasi lima tahunan secara serentak," kata Sekretaris DPD Jatim, Kusnadi, di sela-sela konfercab PDIP di Kabupaten Jember, Senin (9/3/2015).
Menurut dia, beberapa kepala daerah yang diusung PDIP lima tahun lalu merupakan sosok yang sudah memiliki kemampuan untuk memimpin daerah seperti Kabupaten Jember, Banyuwangi, dan Kota Surabaya.
"Para incumbent itu akan didorong lagi untuk kembali maju daam pilkada yang akan digelar serentak pada Desember 2015," tuturnya.
Untuk Kabupaten Jember, lanjut dia, Kusen Andalas yang merupakan Ketua DPC PDI-P Jember sudah menjabat sebagai wakil bupati selama dua periode, sehingga tidak bisa mencalonkan kembali sebagai cawabup dalam pilkada mendatang.
"Jika Kusen ingin kembali ikut bertarung saat pilkada nanti, maka ia harus maju sebagai calon Bupati Jember dan kami targetkan kemenangan pilkada di Jember," katanya.
DPC PDIP Jember harus melakukan koalisi dengan partai lain untuk mengusung calon kepala daerah karena kursi yang diperoleh di DPRD Jember tidak memenuhi syarat untuk mengajukan calon sendiri.
Editor : Aries Susanto
Baca Juga
- Rakerda, PDIP Jatim Rapatkan Barisan Dukung Puan Maharani Capres 2024
- PDIP Jatim Dukung Perpres Investasi Miras
- Jagoan PDIP Tumbang di 8 Kabupaten/Kota Jatim Versi Quick Count
- HASIL PILKADA JATIM : PDIP Jatim Klaim Menangi 13 dari 19 Pilkada 2015
- PDIP JATIM : Risma Tak Diundang Rapat Konsolidasi Partai Banteng, Ada Apa?
- PDIP JATIM : Kader Banteng se-Jatim Rapatkan Barisan Serentak di Tiga Kota
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.